Sukses

4G LTE Telkomsel Resmi Mengudara di Pekanbaru dan Banjarmasin

Telkomsel resmi menggelar layanan 4G LTE di Pekanbaru dan Banjarmasin secara bersamaan.

Liputan6.com, Pekanbaru - Telkomsel resmi menggelar layanan 4G LTE di Pekanbaru dan Banjarmasin secara bersamaan. Beroperasinya layanan ini memperluas gelaran teknologi generasi selular keempat itu ke 14 lokasi yakni Jakarta, Bali, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Lombok, Manado, Batam, Yogyakarta, Balikpapan, Malang, Pekanbaru dan Banjarmasin.

Didukung oleh 3.000 BTS 4G di 14 kota, hadirnya akses data cepat ini diharapkan akan meningkatkan kepuasan pelanggan dalam menggunakan layanan mobile broadband yang cepat dan stabil.

“Sejak pertama kali meluncurkan layanan ini, komitmen kami adalah memberikan pengalaman mobile broadband terbaik yang didukung oleh layanan digital lifestyle yang lengkap," kata Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah melalui keterangan resminya, Sabtu (19/12/2015).

"Terus digelarnya layanan 4G ke kota-kota baru merupakan upaya kami agar lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang dapat merasakan layanan internet cepat ini. Hal tersebut juga sejalan dengan upaya pemerintah di dalam menggelar Indonesia Broadband Plan dan dalam membentuk masyarakat digital Indonesia,” sambungnya. 

Ririek menjelaskan, bahwa penggelaran 4G akan terus dilakukan ke kota-kota baru lainnya selama tahun 2016, minimal dua kali lipat dari gelaran selama tahun 2015. 

Pekanbaru dan Banjarmasin merupakan contoh kota yang mengalami peningkatan konsumsi layanan data oleh pelanggan yang cukup signifikan hingga sekitar 100%. 

Adapun saat ini, secara nasional layanan Telkomsel 4G LTE melayani lokasi-lokasi strategis seperti kampus, alun-alun, pusat perbelanjaan, destinasi wisata, area pelayanan publik, dan lain-lain, termasuk memperkuat indoor coverage.

Sejak diluncurkan secara komersial pertama kali di Indonesia pada akhir tahun 2014, layanan Telkomsel 4G LTE terus diadopsi oleh masyarakat Indonesia di berbagai kota.

Sejauh ini jumlah pelanggan Telkomsel yang telah beralih ke layanan 4G dan menggunakan uSIM (simcard 4G) berjumlah lebih dari 2 juta pelanggan, dan terus meningkat seiring dengan banyaknya permintaan penggantian uSIM.

(Isk/Cas)