Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Twitter telah mengajukan hak paten pesawat nirawak (drone) yang mampu mengambil foto-foto dan video, dan dapat dibagikan (share) kepada pengguna akun Twitter lainnya.
Tentu saja, dalam mengajukan hak paten ini, bukan berarti Twitter berencana membuat sebuah drone.Â
Hal menarik dari paten ini, Twitter menjelaskan cara menggunakan fitur "like", "retweet", dan "reply" untuk mengendalikan drone. Twitter juga mengatakan bahwa drone ini bisa digunakan untuk telepresence dan video wawancara secara langsung.
Baca Juga
Memang semua itu terdengar sangat aneh secara teknis. Namun, itu merupakan konsep yang ambisius karena belum pernah diutarakan oleh perusahaan lain.
Bersumber dari The Verge, Selasa (22/12/15), tak hanya drone, tahun ini Twitter juga meluncurkan Periscope aplikasi live-streaming.
Kemungkinan jika drone disatukan dengan Periscope, perangkat ini dapat digunakan untuk menangkap dan menyebarkan acara-acara melalui platform Periscope.
(Riz/Cas)