Liputan6.com, Jakarta - Membaca dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun bagi yang gemar membaca. Terkhusus malam hari, yang merupakan waktu paling pas untuk membaca sebelum beranjak tidur.
Umumnya, jangka waktu membaca pada malam hari bekisar dari pukul 8 malam hingga 10 malam. Perlu diketahui, pencahayaan layar saat malam hari sangat berpengaruh terhadap mata.
Nah, aplikasi buku digital Google Play Books baru-baru ini mendapat tambahan fitur baru yang diklaim dapat membantu pembaca agar mudah tertidur.
Dua minggu lalu, Amazon menambahkan fitur "Blue Shade" untuk membantu pembaca Google Play Books mudah tertidur usai membaca di malam hari. Fitur ini juga disebut "Night Light".
Dikutip dari The Next Web, Sabtu (25/12/15), panjang gelombang cahaya biru (Blue Shade) dapat membuat orang terjaga, bahkan setelah mereka selesai membaca.
Jika membaca pada siang hari, fitur tersebut secara otomatis akan mencocokkan suhu warna sinar matahari pada saat itu . Dengan menyaring warna-warna (yang akhirnya fitur akan berubah warna menjadi oranye pucat) sehingga pembaca dapat tidur lebih mudah setelah membaca.
Baca Juga
Filter cahaya biru pada Night light akan menyesuaikan suhu warna layar dan kecerahan untuk waktu setempat, membuat para pembaca malam lebih nyaman, dengan suhu warna layar yang lebih hangat.
Cara mengaktifkan "Night Light" pada Google Play Book ssangatlah mudah. Cukup dengan membuka "setting" pada Google Play Books dan klik "Night Light". Setelah aktif, aplikasi ini akan mengingatkan, dan secara otomatis akan menyesuaikan cahaya.
Night Light sendiri telah hadir pada perangkat Android dan iOS.Â
(Riz/Cas)Â