Liputan6.com, Jakarta - Lenovo dikenal sebagai salah satu pabrikan asal Tiongkok yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Di kuartal ketiga 2015, menurut laporan perusahaan riset Strategy Analytics, yang dikutip dari Phone Arena, penjualan smartphone Lenovo masuk ke peringkat 5 besar dunia.
Diungkapkan, Lenovo di kuartal tersebut mencatatkan penjualan 18,8 juta unit. Angka itu setara dengan 5,3 persen dari pasar smartphone di seluruh dunia. Adapun Indonesia, bagi Lenovo, juga disebut-sebut sebagai pasar yang sangat potensial untuk memasarkan produknya.
Maka, tak mengherankan jika Lenovo membangun pabrik di Indonesia dan salah satu produk yang dirakit di pabrik ini adalah Lenovo A6010.
Sebagai produk merek global dengan 'rasa' lokal, seperti apakah performa Lenovo A6010? Berikut ulasan dari Tekno Liputan6.com.
Desain
A6010 merupakan penerus dari A6000, salah satu smartphone besutan Lenovo yang paling banyak terjual melalui flash sale, tepatnya terjual sebanyak 50 ribu unit dalam 7 kali flash sale. Dengan demikian, tidak terlalu ada banyak perbedaan menonjol di antara keduanya, terutama dalam hal desain.
Karena smartphone Lenovo dengan embel-embel 'A' memang ditujukan bagi kelas menengah ke bawah, aspek desain bukan menjadi perhatian Lenovo, termasuk di A6010.
Wajar rasanya jika material yang digunakan untuk A6010 adalah plastik. Tapi untungnya, back cover A6010 dibuat bertekstur agak kasar supaya nyaman saat digenggam.
Di tulang bodi sisi kanan terdapat tombol volume dan tombol power. Sedangkan di sisi atas, Anda akan menemukan soket micro-USB dan soket audio 3,5 inci.
Kemudian di bodi belakang, terletak lensa kamera utama yang terpaut dekat dengan ujung sisi atas, lengkap dengan lampu flash yang juga berjarak dekat darinya. Masih di bodi belakang, Anda akan mendapati pengeras suara ganda (twin speakers), tentu dengan tulisan beserta logo Dolby.
Beralih ke bagian muka, selain layar sentuh dengan bentang 5 inci, hadir pula kamera tambahan yang berjarak dekat dengan pengeras suara ketika melakukan panggilan telepon. Tak ketinggalan, Lenovo menyematkan tiga tombol kapasitif tepat di bawah layar.
Kamera dan Multimedia
Kamera merupakan salah satu fitur yang mendapat sentuhan upgrade di Lenovo A6010. Jika sebelumnya A6000 hanya mengusung kamera utama dengan resolusi 8 megapiksel (MP), A6010 mengadopsi kamera utama beresolusi 13 megapiksel.
Untuk video, kamera A6010 dapat merekam video berdefinisi tinggi dengan resolusi maksimal 1080 piksel. Sementara untuk foto, A6010 memberikan beberapa pilihan scene atau mode seperti auto, night, action, dan sebagainya dengan ukuran 4:3 atau 16:9.
Panorama, pengaturan standar seperti pengaturan kontras, ketajaman, serta efek lainnya seperti mono, sepia, juga sudah didukung oleh A6010.
Berikut ini hasil jepretan dari A6010.
Jepretan indoor
Jepretan makro
Jepretan outdoor
Jepretan outdoor
Kemudian, fitur kunci lainnya di Lenovo A6010 adalah pengeras suara ganda dari Dolby Atmos, yang menghasilkan kualitas lebih baik daripada pengeras suara konvensional. Jadi, jika Anda senang memutar musik dari pengeras suara smarpthone, fitur ini akan sangat berguna bagi Anda.
Advertisement
Hardware
Di sektor dapur pacu, tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan dari A6000 ke A6010, kecuali RAM yang tadinya hanya 1GB menjadi 2GB.
Adapun chipset yang digunakan masih sama, Qualcomm Snapdragon 410 MSM8916. Pun demikian dengan prosesornya yang masih 1,2 GHz quad core. Tak hanya itu, Lenovo juga tetap menggunakan GPU Adreno 306 di A6010.
Tekno Liputan6.com melakukan pengujian performa melalui aplikasi AnTuTu Benchmark. Berikut screenshot dari hasil pengujian yang kami lakukan.
Setelah diuji di AnTuTu Benchmark, Lenovo A6010 mengantongi skor 22172. Jika dibandingkan dengan Infinix Hot 2, yang juga pernah Tekno Liputan6.com uji, skornya hanya terpaut sekitar 1000 poin lebih tinggi dari Infinix Hot 2 yang mencapai 20991.
Adapun ketika diuji dengan menjalankan game seperti Need for Speed No Limits, Asphalt 8, dan Fast & Furiuos Legacy, performanya tidak mengecewakan. Ketiga racing games tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Kesimpulan
Dengan banderol dua jutaan, Anda akan mendapatkan smarpthone yang ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 410 MSM8916, prosesor 1,2 GHz quad core, dan GPU Adreno 306. Komponen yang terpasang terbilang berasal dari pabrikan ternama dengan kualitas yang tidak diragukan.
Namun jika dilihat dari statusnya sebagai sebagai versi 'upgrade' dari Lenovo A6000, tidak terlalu banyak perubahan yang dihadirkan Lenovo, kecuali yang paling menonjol adalah peningkatan RAM menjadi 2GB, dari yang tadinya 1GB, serta resolusi kamera utama menjadi 13MP, dari yang awalnya hanya 8MP.
Dengan budget 2 jutaan, Anda sebetulnya dapat mencicipi smarpthone dari merek lain dengan spesifikasi lebih tinggi, meski dengan merek komponen hardware yang berbeda.
Akan tetapi, nama besar Lenovo sebagai penguasa pasar 4G smartphone Indonesia saat ini, ditambah dengan label pabrikan yang disebut-sebut sebagai 5 besar dunia, dapat menjadi pertimbangan lain bagi Anda.
(Why/Isk)
Advertisement