Sukses

Mau 'Ngebut' Nonton Video di Netflix? Begini Caranya

Netflix membeberkan tips agar pengguna dapat menikmati layanannya secara mulus, dan juga tanggapan Menkominfo soal tarif Netflix yang murah

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Netflix di Indonesia disambut positif bagi masyarakat yang sudah menanti-nanti layanan ini. Namun, muncul keraguan apakah pengguna dapat menikmati layanan ini dengan kondisi internet di Tanah Air yang terbilang belum secepat Korea Selatan atau Jepang. 

Untuk itu, mengutip dari situs resmi Netflix, Kamis (7/1/2016), berikut ini tim Tekno Liputan6.com, memaparkan informasi seputar kecepatan dan kebutuhan data untuk menikmati layanan video streaming ini. 

1. Kecepatan Internet
Kecepatan paling rendah yang disyaratkan Netflix adalah 0,5 Mbps, atau kecepatan minimal yang dibutuhkann pengguna untuk dapat menonton video Netflix. Lalu, untuk dapat menonton tayangan dengan lebih lancar dan stabil, Netflix menyarankan untuk menggunakan internet dengan kecepatan koneksi minimal 1,5 Mbps.

Bagi pengguna yang ingin menikmati konten dengan kualitas Standard Definition (SD), koneksi yang diperlukan minimal 3 Mbps. Sementara, untuk mengakses konten berkualitas High Definition (HD), koneksi internet yang dibutuhkan adalah 5 Mbps. Untuk kualitas Ultra HD, kecepatan internetnya 25 Mbps.

2. Kuota Internet 
Tak hanya itu, Netflix juga menyarankan agar pengguna memiliki kuota data tak terbatas. Pasalnya, semakin bagus kualitas sebuah video, bandwith atau kuota internet (data) yang dihabiskan lebih banyak. 

Namun, Netflix juga memberikan pilihan untuk bagi pengguna yang memiliki kapasitas kuota internet terbatas. Pengguna hanya perlu menyesuaikan pengaturan penggunaan ketika menonton video di Netflix.

Ada empat pilihan opsi yang ditawarkan Netflix. Kuota yang dihabiskan sekitar 0,3 GB/jam (opsi Low), kuota internet yang dihabiskan 0,7 GB/jam (Medium), video HD menghabiskan 3 GB/jam (High), sedangkan video Ultra HD menghabiskan kuota sampai 7 GB/jam.

Namun, bagi Anda yang tak ingin repot memilih pengaturan ini, cukup memilih opsi Auto. Dengan memilih opsi ini, secara otomatis layanan konten yang dikirim akan disesuaikan dengan kecepatan internet. Namun, tak ada salahnya untuk tetap mendaftar terlebih dulu. 

Kabar baiknya, Netflix menawarkan layanan gratis berlangganan selama satu bulan. Dari situ, Anda dapat mengetahui apakah kira-kira layanan internet yang digunakan mendukung untuk menonton Netflix.

2 dari 2 halaman

Tarif Netflix Murah

Secara terpisah, tim Tekno Liputan6.com, sempat meminta tanggapan ke Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, terkait tarif layanan Netflix yang dinilai murah. 

"Itu (uang yang dibayarkan pengguna, red.) larinya ke mana? Sekarang begini, dari sisi pelanggan, dia (pelanggan, red.) bayar ke Netflix, tapi kan datanya bayar ke operator seluler," ujarnya ditemui usai diskusi dengan penggiat internet, di Basecamp Open BTS, Jakarta Selatan. 

Rudiantara berujar untuk memahami tarif yang dianggap murah tersebut, masyarakat harus melihatnya secara keseluruhan.

"Jangan begitu saja kita bilang kalau Netflix lebih murah daripada film. Emang (kita) gak bayar data internetnya? Sama halnya, orang bilang layanan WhatsApp itu gratis. Gratis apanya? Kita bayar paket internet untuk WhatsApp," tandas Rudiantara.

"Kita harus lihat dari sisi sudut pandang masyarakat. Benefit dari kehadiran Netflix ini seperti apa, harus kita tata. Jangan sampai dadakan-dadakan. Ribut kan nanti ujungnya." Tutupnya.

(Dam/Why/Cas)