Sukses

Google Pangkas Harga Nexus 5X

Google sendiri menegaskan bahwa pemotongan harga tersebut bukanlah bagian dari promosi mereka.

Liputan6.com, California - Dirilis pada September 2015, Google mematok harga smartphone teranyarnya, Nexus 5X seharga US$ 380 atau sekitar Rp 5 jutaan.

Harga tersebut rupanya dinilai masih tinggi karena tidak sebanding dengan spesifikasi yang ditawarkan. Bahkan, banyak orang cenderung lebih memilih Nexus 6P yang dilego dengan perbandingan sedikit lebih tinggi, Rp 2 jutaan dari Nexus 5X.

Melihat hal ini, Google akhirnya memutuskan untuk memangkas harga seri penerus Nexus 5 tersebut menjadi US$ 350 atau sekitar Rp 4,8 juta.

Sebagaimana dilansir Ubergizmo, Rabu (13/1/2016), harga tersebut berlaku pada Nexus 5X dengan kapasitas penyimpanan 16GB.

Sementara untuk versi 32GB, Google tetap akan memotong harga dari US$ 430 (Rp 5,9 jutaan) menjadi lebih terjangkau yakni US$ 400 (Rp 5,5 jutaan).

Google sendiri menegaskan bahwa pemotongan harga tersebut bukanlah bagian dari promosi mereka. Hal ini dilakukan sebagai salah satu strategi menetapkan harga permanen Nexus 5X untuk ke depannya hingga seri terbaru Nexus diumumkan.

Sekadar informasi, Nexus 5X memiliki fitur sensor pemindai jari (fingerprint) yang terletak di bagian belakang cover smartphone. Fitur fingerprint ini disebut Google sebagai "Nexus Imprint" dan dapat berfungsi sebagai alat pembayaran untuk Android Pay.

Selain itu, smartphone yang hadir dalam tiga varian warna ini juga memiliki kamera yang telah ter-upgrade dengan resolusi sebesar 12,3 megapiksel (MP) dengan fitur improvisasi untuk pengambilan foto indoor, merekam video super-high-resolution 4K, dan bisa menciptakan foto GIF, serupa dengan fitur Live Photos yang baru-baru ini hadir di iPhone 6s. Untuk kamera depan, Nexus 5X memiliki resolusi 5 MP.

Sedangkan untuk dapur pacu, Nexus 5X disokong prosesor 64-bit Qualcomm, dengan input USB Type-C. Kedua seri smartphone ini juga memiliki layanan wireless Google Project Fi, yang menggabungkan koneksi Wi-Fi dan seluler untuk layanan multiple carriers sehingga memastikan ponsel pintar ini memiliki koneksi data yang stabil.

(Jek/Isk)