Liputan6.com, Cupertino - Adopsi pembaruan sistem operasi iOS 9 dilaporkan mengalami peningkatan. Pada Desember 2015, penggunaan iOS 9 sudah menyentuh angka 70 persen. Di bulan ini, sistem operasi besutan Apple itu sudah digunakan sebanyak 75 persen pengguna iPhone dan iPad.
Menurut yang dilansir Ubergizmo, Kamis (14/1/2016), peningkatan tersebut menandakan bahwa iOS 9 kian diterima oleh pengguna iPhone dan iPad. Data tersebut dilaporkan langsung dari laman resmi Apple Developer.
Meski sudah diterima, iOS 9 diklaim cukup lambat untuk diadopsi. Hal tersebut dibuktikan dengan perbandingan adopsi iOS 7 yang lebih cepat bergerak sebanyak 74 persen.
Namun setidaknya, sistem operasi generasi ke-9 ini sudah menunjukkan progress yang cukup memukau di bulan pertama perilisannya dengan total adopsi sebanyak 50 persen.
Baca Juga
iOS 9 sendiri masih memiliki banyak bugs dan isu yang harus ditanggulangi Apple sejak tahun lalu. Oleh karena itu, perusahaan asal Cupertino tersebut merilis pembaruan secara berkala dengan menghadirkan perbaikan bugs agar iOS 9 berjalan semakin mulus tanpa masalah.
Terkini, Apple sudah merilis pembaruan beta iOS 9.3. Salah satu fitur baru yang hadir di iOS 9.3 diduga mirip dengan fitur yang lebih dulu hadir di perangkat Android. Fitur itu disebut-sebut bakal mendapatkan dukungan multi-user.
Selain multi-user, beberapa fitur minor yang akan hadir di iOS 9.3 adalah Night Shift, peningkatan fitur keamanan dengan Touch ID serta pencarian aplikasi yang mendukung Health Apps. Tak lupa, shortcut 3D Touch di aplikasi Weather, Settings, Compass, Health, App Store, dan iTunes Store juga akan hadir.
(Jek/Isk)
Advertisement