Liputan6.com, Jakarta - GrabTaxi menunjuk Ridzki Kramadibrata sebagai Managing Director untuk Indonesia. Ridzki akan memimpin ekspansi GrabTaxi Indonesia dan mengawasi program-program lokal.
Dengan pengalaman memegang jabatan eksekutif di berbagai perusahaan multinasional di Indonesia, Ridzki akan memberikan arahan strategis dan pemahaman bisnis lokal untuk mendorong pertumbuhan di Indonesia, di seluruh layanan yang tersedia dalam aplikasi GrabTaxi.
“2015 merupakan tahun yang sangat baik untuk kami di Indonesia. Kami telah dapat mengembangkan lansekap transportasi di Indonesia melalui diluncurkannya layanan GrabBike, GrabCar dan GrabExpress untuk melengkapi layanan taxi kami," ujar Anthony Tan CEO dan Co-Founder dari GrabTaxi melalui keterangan resminya, Selasa (19/1/2015).
Anthony percaya, di bawah pimpinan Ridzki, perusahaan akan dapat mencapai tingkatan yang lebih tinggi dan memungkinkan mereka mewujudkan misi untuk menghadirkan layanan transportasi yang aman, dapat diandalkan, dan dapat diakses oleh semua orang di Asia Tenggara.
Baca Juga
Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman bekerja untuk perusahaan multinasional, Ridzki telah memimpin operasional AirAsia Indonesia sebagai COO, dan terakhir menempati posisi Regional Director di AirAsia Group, sebelum akhirnya bergabung dengan GrabTaxi sebagai Managing Director untuk Indonesia.
Sebelum bergabung dengan AirAsia, beliau menghabiskan sebagian besar karirnya di industri telekomunikasi, di mana salah satunya menjabat sebagai EVP of Marketing, Product and CRM dari Bakrie Telecom.
“Saya sangat bersemangat dengan kesempatan untuk berkolaborasi dengan tim yang luar biasa dan dinamis ini, yang telah mentransformasi lansekap transportasi publik di Indonesia. Memenuhi kebutuhan transportasi dari masyarakat Indonesia dengan menyediakan tumpangan yang paling aman selagi meningkatkan kehidupan para rekan pengemudi kami akan terus menjadi prioritas utama," imbuh Ridzki.
Untuk diketahui, Ridzki meraih gelar MBA dari State University of New York dan menyabet gelar Sarjananya dari Universitas Padjadjaran, Bandung di bidang Manajemen.
Sejak didirikan pada 2012, aplikasi GrabTaxi telah diunduh di lebih dari 10 juta perangkat di seluruh Asia Tenggara. Lebih dari 185.000 pengemudi di jaringan GrabTaxi, termasuk seluruh layanan di bawah aplikasi GrabTaxi, telah menggunakan aplikasi ini untuk menerima pemesanan layanan transportasi di Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Singapura, dan Indonesia.
Aplikasi GrabTaxi dan seluruh layanannya saat ini tersedia di 28 kota di 6 negara di Asia Tenggara. Aplikasi GrabTaxi juga belum lama ini telah mendapat pengakuan dari Vulcan Awards 2015, memimpin di kategori ‘App of the Year’ dan ‘Transport App of the Year.’
(Isk/Cas)