Sukses

Microsoft Donasikan Cloud Senilai US$ 1 Miliar

Microsoft mendonasikan layanan cloud senilai US$ 1 miliar ke 70.000 organisasi non-profit agar mereka dapat menjangkau teknologi

Liputan6.com, Jakarta Microsoft Corp akan mendonasikan layanan komputasi awan (cloud) senilai lebih dari US$ 1 miliar ke organisasi non-profit dalam tiga tahun ke depan. Aksi ini dilakukan untuk membantu banyak orang dalam menghadapi berbagai masalah di dunia. 

President dan Chief Legal Officer, Brad Smith mengatakan sebagian besar program donasi ini terdiri atas layanan cloud gratis, storage, dan layanan dengan potongan harga. Beberapa di antaranya adalah Azure dan program korporat berbasis internet Office 365. Donasi ini juga termasuk akses Azure gratis ke berbagai universitas  

Untuk tahap awal, Microsot menargetkan 70.000 organisasi non-profit. Selain itu, Microsoft menargetkan adanya 20 investasi pada 15 negara. Salah satu prioritas Microsoft adalah berinvestasi pada organisasi yang menghadirkan konektivitas internet di negara-negara berkembang.

"Hal yang paling mendasar pada misi kami adalah menjangkau orang lewat teknologi," kata Smith dalam sebuah interview, seperti dilaporkan Bloomberg, Rabu (20/1/2015).

Menurut Smith, Mary Gates, ibu Bill Gates --pendiri Microsoft-- membawa inspirasi terhadap program ini. Mary Gates merupakan orang pertama yang berada di jajaran utama terhadap aksi amal di Amerika Serikat. 

Kabarnya, Chief Executive Officer Microsoft, Satya Nadella, akan mengumumkan program donasi tersebut pada World Economic Forum di Davos, Italia, pekan ini. 

Diketahui, Nadella sedang mencoba untuk mendorong penetrasi produk dan layanan cloud Microsoft di tengah ketatnya kompetisi. Perusahaan yang membentuk unit amal Microsoft Philanthropies ini, menyadari bahwa pasar software berbayar sulit dipenetrasi. Butuh investasi donasi untuk mencapainya.

(Cas/Isk)