Sukses

Windows Phone di Ambang Kematian?

Dengan tren penjualan yang terus menurun, Windows Phone diprediksi tak akan berumur panjang.

Liputan6.com, Jakarta - Di awal kehadirannya, Windows Phone sempat digadang-gadang akan menjadi alternatif yang menjanjikan selain smartphone berbasis Android dan iOS. Namun kenyataannya tak demikian.

Sistem operasi besutan Microsoft itu malahan terus mengalami penurunan tren. Dalam laporan terbaru yang dirilis Microsoft, perusahaan ini hanya berhasil menjual 4,5 juta perangkat Lumia di kuartal terakhir 2015. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Saat itu, Microsoft berhasil menjual 10,5 juta perangkat Lumia.

Tren penurunan ini jelas menjadi sinyal bahaya bagi kelangsungan Windows Phone. Bahkan, beberapa pihak menilai bahwa peningkatan pendapatan pun tak akan mampu menyelematkan keberlangsungan sistem operasi ini.

Mengutip informasi dari laman The Verge, Minggu (31/1/2016), dibandingkan dengan perangkat Android dan iOS, kerja sama perangkat Windows Phone ternyata memiliki jumlah penjualan yang paling rendah. Microsoft diketahui hanya berhasil menjual 110 juta perangkat Windows Phone, sedangkan dua kompetitornya berhasil menjual 4,5 miliar perangkat.

Tak hanya itu, data terbaru dari IDC menyebutkan bahwa di kuartal terakhir 2015, ada sekitar 400 juta ponsel yang terjual. Dengan penjualan 110 juta perangkat, jelas Microsoft hanya mengantongi 1,1 persen dari total angka penjualan.

Di sisi lain, kehadiran flagship smartphone terbaru Microsoft Lumia 950 dan Lumia 950 XL, dapat dikatakan tak banyak membantu. Harga yang cukup tinggi, sering kali disebut-sebut sebagai alasan mengapa penjualan kedua smartphone itu tak sesuai harapan Microsoft.

Karena itu, beberapa pihak menilai bahwa kematian Windows Phone kian dekat sehubungan dengan hasil penjualan yang terus memburuk dan rencana Microsoft yang disebut tak lagi tertarik memproduksi perangkat dalam jumlah banyak. Kemudian, bukan tidak mungkin, jika Microsoft akan memilih untuk memensiunkan platform besutannya.

Kendati demikian, Microsoft tidak tinggal diam dengan kondisi saat ini. Perusahaan tersebut diisukan tengah menggarap lini smartphone baru yang diberi nama Surface Phone. Sedikit berbeda dari Windows Phone, Microsoft diduga akan menyasar pengguna bisnis dengan kehadiran smartphone ini.

(Dam/Why)