Sukses

Waktu yang Tepat Untuk Melihat Mars di Tahun Ini

Mars dan Bumi akan berada pada posisi terdekatnya saat peristiwa oposisi Mars yang berlangsung di tengah tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Meskipun Mars dan Bumi memiliki posisi yang berdekatan, nyatanya tidak selalu penduduk Bumi dapat melihat dengan jelas planet tetangganya itu.

Sebab, Mars sendiri memiliki ukuran yang lebih kecil ketimbang Bumi. Jadi, manusia biasanya hanya melihat Mars sebagai gumpalan merah yang ada di angkasa.

Namun, di tahun ini, keadaan itu dapat berubah. Sebab, akan ada fenomena langka yang dikenal sebagai oposisi Mars (Mars oppositions).

Fenomena ini memungkinkan manusia untuk melihat Mars lebih dari sekadar gumpalan merah. Sebab, peristiwa ini memungkinkan penduduk Bumi melihat detail permukaan, awan, dan badai debu di planet merah tersebut.

Seperti dikutip dari laman Tech Times, Selasa (2/2/2016), fenomena oposisi Mars ini terjadi ketika Matahari dan Mars berada dalam posisi yang berlawanan dengan Bumi. Peristiwa ini jarang terjadi, sebab baik Bumi dan Mars memiliki jarak yang berbeda dari Matahari. Menurut NASA, fenomena ini biasanya terjadi tiap 26 bulan.

Para ahli memperkirakan posisi Bumi dan Mars di tahun ini akan menjadi yang terdekat sejak 2003. Lebih lanjut dijelaskan bahwa peristiwa ini akan terjadi mulai April sampai pertengahan Juli. Dan, mulai 25 April sampai 10 Juli, posisi Mars akan lebih dekat ke Bumi dibanding oposisi terakhir di April 2014.

Untuk itu, berikut waktu yang tepat untuk melihat jelas planet merah itu saat fenomena oposisi terjadi:

Mei 2016

Bulan ini dapat dikatakan sebagai puncak fenomena luar angkasa. Mars akan terlihat lebih besar dan terang dari yang pernah diamati selama 13 tahun terakhir.

Planet merah itu akan bergerak mendekat Bumi sampai dengan jarak sekitar 77 juta kilometer. Pada masa ini, Mars akan terlihat 18 persen lebih luas dan dua kali lebih terang ketimbang dua tahun lalu pada peristiwa yang sama.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Juli 2016

Pada bulan ini, Mars akan berada di titik ekuinoks pada di tanggal 4 Juli. Posisi ini memungkinkan pengamat untuk melihat Mars dari kutub ke kutub saat mencapai keadaan yang paling terang dan paling besar.

Oktober 2016

Pada 29 Oktober 2016, Mars akan berada di posisi terdekatnya dengan Matahari. Dan, mulai Oktober sampai Desember 2016, Mars akan kembali tenggelam dan akan kembali terlihat dengan ukuran yang sama dengan sebelumnya.

2016 sendiri dikenal sebagai tahun perdana pengamatan Mars dalam fenomena oposisi ini. Setelah tahun ini, 2018 juga diperkirakan akan menjadi tahun yang lebih baik. Sebab, Mars dan Bumi diperkirakan akan sampai pada jarak minimun sekitar 56 juta km saja.

Hanya saja, perlu diketahui bahwa tidak seluruh wilayah di Bumi dapat mengamati hal ini. Sebab, Mars terletak di bagian selatan garis lengkung di langit.

Jadi, penduduk di wilayah tengah Bumi mungkin tidak akan mengalami pengamatan terbaik karena Mars akan berada di posisi rendah di langit saat oposisi berlangsung.

(Dam/Isk)