Liputan6.com, Jakarta - Menginjak usianya yang ke-15, memperoleh kucuran dana US$ 250 juta atau sekitar Rp 3,4 triliun. Suntikan dana ini diperoleh dari penggalangan dana yang dibuat oleh laman yang sudah ada sejak 15 Januari 2001 tersebut.
Pengumpulan dana itu diawasi oleh yayasan nirlaba Wikimedia di San Francisco, Amerika Serikat, yang dimulai dengan donasi US$ 1 juta (setara dengan Rp 13 miliar) dari Jim Pacha, seorang software engineer yang meninggal pada 2014.
Baca Juga
Seperti yang tim Tekno Liputan6.com kutip dari Mashable, Rabu (3/2/2016), Wikipedia masih merencanakan untuk meminta kepada penggunanya mendonasikan sejumlah uang guna menghindari hadirnya iklan dalam laman tersebut.
Ensiklopedia daring yang disebut-sebut terlengkap di dunia itu juga menyebutkan bahwa pendapatan tambahan yang diperoleh dari penggalangan dana akan melindungi Wikipedia dari gejolak ekonomi dan ancaman lainnya.
"Kami memiliki model pengumpulan dana yang sangat baik saat ini, tetapi banyak hal cepat berubah dalam dunia internet, sehingga hal ini bisa kita andalkan," ujar Chief Advancement Officer Wikimedia Foundation Lisa Gruwell.
Gruwell menambahkan Wikipedia merupakan suatu produk yang langka. Penggalangan dana dibutuhkan untuk memastikan kekayaan bersifat kultural yang tidak akan pernah habis.
Sejak memulai proyek yang dulunya bersifat tambal sulam itu, Wikipedia telah berubah menjadi alat yang diperlukan oleh ratusan juta orang di internet. Dengan hasil yang cepat, pengguna puas dengan keberhasilannya menjawab berbagai pertanyaan.
Adapun untuk memenuhi kebutuhan pengguna, Wikipedia menghabiskan dana yang begitu besar dalam bidang komputasi, perangkat lunak, dan teknologi lainnya. Bahkan kini, jumlah karyawan yang dimiliki Wikipedia mencapai 300 orang.
Laman yang dieditori oleh 80.000 sukarelawan di seluruh dunia itu kini telah menjangkau 280 bahasa di seluruh dunia. Saat ini Wikipedia bahkan memperoleh pendapatan US$ 76 juta atau setara dengan Rp 1,04 triliun.
Sementara pengeluaran dalam satu tahun mencapai US$ 53 juta atau sekitar Rp 726 miliar. Sisanya dimasukkan ke dalam yayasan Wikimedia.
Co-Founder Wikipedia Jimmy Wales mengatakan, penggalangan dana diperlukan untuk menjalankan salah satu laman paling sibuk di dunia maya itu.
Untuk diketahui, berdasarkan situs pelacak Alexa, Wikipedia merupakan situs nomor tujuh yang paling sering dikunjungi. Sementara laman lainnya seperti Google, Facebook, dan Amazon merupakan perusahaan bisnis yang mempekerjakan ribuan karyawan.
(Tin/Isk)