Sukses

Lenovo Masih Raup Untung di Tengah Pasar Lesu

Lenovo akhirnya kembali meraup keuntungan dari penjualan ponsel pasca mengakuisisi Motorola beberapa waktu lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kondisi pasar yang menurun, Lenovo ternyata masih mampu menghasilkan keuntungan.

Meskipun total penjualannya turun 8 persen dibanding tahun sebelumnya, dalam laporan kuartal terbaru, perusahaan asal Tiongkok itu berhasil meraup untungan US$ 300 juta atau sekitar Rp 4 triliun. 

Tak hanya itu, seperti dilansir dari laman Engadget, Jumat (5/2/2016), lini bisnis ponsel Lenovo akhirnya kembali menghasilkan keuntungan. Ini tentu sesuai dengan target Lenovo untuk kembali meraup keuntungan dari penjualan ponsel pasca mencaplok Motorola.

Bahkan, dapat dikatakan keputusan Lenovo untuk membeli perusahaan asal Amerika Serikat itu tepat. Sebab, dari laporan tersebut diketahui bahwa penjualan perangkat Motorola melonjak sampai 25 persen di kuartal lalu.

Tak hanya itu, penjualan PC Lenovo juga yang cukup baik. Meskipun sempat goyah akibat kasus keamanan 'Superfish', Lenovo berhasil mendongkrak pangsa pasarnya sampai 21,6 persen. Padahal, secara keseluruhan penjualan pasar PC turun sampai 10,9 persen.

Dominasi Lenovo atas penjualan PC di Tiongkok disebut jadi alasan keberhasilan perusahaan tersebut. Dengan pangsa pasar mencapai 40 persen, tak heran apabila Lenovo berhasil memperoleh hasil yang mengagumkan di negeri Tirai Bambu tersebut.

Di lain sisi, secara umum penjualan PC dan ponsel Lenovo tahun lalu memang sedang menurun. Dan, untuk mengakali hal tersebut, Lenovo diketahui melakukan pengurangan biaya operasional sampai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 20,4 triliun.

Selain efisiensi tersebut, pendapatan Lenovo turut didorong dari pendapatan lini bisnis server. Sebab, penjualan server diketahui berhasil meraup US$ 5 miliar atau sekitar Rp 68,4 triliun di tahun lalu.

(Dam/Cas)

Video Terkini