Sukses

3 Fakta Mengejutkan Pengguna Internet di Indonesia

Berikut adalah 3 fakta mengejutkan seputar pengguna internet di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Dengan jumlah penduduk sekitar 200 juta, tak salah apabila Indonesia sering disebut sebagai pasar potensial digital. Sebab, sampai saat ini sudah ada sekitar 88,1 juta pengguna internet aktif di Indonesia. Jumlah itu pun diperkirakan dapat terus bertambah.

Selain itu, fakta lain yang juga menarik adalah televisi di Indonesia mengalami penurunan rata-rata waktu tonton. Hal ini juga tak lepas dari pengguna internet di Indonesia yang lebih sering mengakses internet.

Fakta-fakta tersebut merupakan salah satu data yang berhasil dihimpun dari pengguna internet di Indonesia.

Untuk mengetahui fakta lain dari pengguna internet di Indonesia, berikut tim Tekno Liputan6.com berikan 3 fakta seputar pengguna internet yang dikutip dari laman We Are Social, Minggu (14/2/2016).

1. Pengguna internet di Indonesia terus naik

Menjadi negara dengan penduduk yang makin melek teknologi, ternyata mendorong pula bertambahnya pengguna internet di Indonesia.

Berdasarkan data yang dihimpun We Are Social, ada kenaikan pengguna internet di Indonesia selama setahun, mulai Januari 2015 sampai Januari 2016, yakni sekitar 15 persen.

Kenaikan jumlah pengguna internet tersebut juga berimbas pada pengguna media sosial yang kian banyak. Meskipun tak sebanyak kenaikan pengguna internet, pengguna media sosial yang aktif bertambah sekitar 10 persen dari Januari tahun lalu.

Selain itu, pengguna media sosial di perangkat mobile pun turut naik sampai 6 persen dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sampai saat ini pengguna internet di Indonesia telah mencapai 88,1 juta. Dan, 48 persen di antaranya merupakan pengguna internet harian.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

2. Lebih sering akses internet ketimbang televisi

Jumlah pengguna internet yang semakin bertambah, sedikit banyak juga berpengaruh pada waktu akses internet di Tanah Air. 

Berdasarkan data dari We Are Social, setidaknya pengguna internet menghabiskan rata-rata sekitar 4 jam 42 menit untuk mengakses internet di PC atau tablet dalam sehari.

Fakta tentang pengguna internet dari We are Social (sumber: wearesocial.com)

Sementara untuk pengguna ponsel, rata-rata waktu yang digunakan lebih sedikit ketimbang di PC atau tablet. Sebab, pengguna ponsel hanya menghabiskan rata-rata 3 jam 33 menit untuk mengakses internet dalam sehari.

Dari data tersebut juga terlihat bahwa popularitas televisi di Indonesia sedikit tergusur. Dengan rata-rata pengguna hanya menonton televisi 2 jam 22 menit per hari. Jumlah ini jelas lebih sedikit dibandingkan waktu pengguna internet mengakses layanan internet. 

Bahkan, jumlah rata-rata waktu menonton TV ini masih di bawah rata-rata waktu yang dihabiskan saat mengakses media sosial.

Pengguna di Indonesia diketahui rata-rata menggunakan waktunya sekitar 2 jam 51 menit per hari untuk mengakses media sosial. Perhitungan ini dilakukan pada akses media sosial dari perangkat apa pun.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

3. Aktif di media sosial

Dengan jumlah pengguna aktif internet sekitar 88,1 juta, berbanding lurus dengan jumlah pengguna media sosial saat ini. Dipaparkan We are Social, ada sekitar 79 juta pengguna aktif media sosial di Indonesia.

Bila dibandingkan dengan keseluruhan jumlah penduduk, ada sekitar 30 persen penduduk Indonesia yang menjadi pengguna aktif media sosial. 

Fakta tentang pengguna internet dari We are Social (sumber: wearesocial.com)
Sementara itu, jumlah pengguna yang mengakses media sosial melalui perangkat mobile ada sekitar 66 juta orang.

Untuk aplikasi chatting, BBM masih menjadi aplikasi favorit yang digunakan oleh penduduk Indonesia. Lalu, disusul aplikasi yang dimiliki Facebook, yakni WhatsApp dan Facebook Messenger, di urutan kedua dan ketiga.

Sementara untuk layanan media sosial, Facebook masih menjadi layanan nomor satu yang memiliki pengguna paling aktif di Indonesia. Facebook berhasil mengungguli media sosial Google Plus dan Twitter.

(Dam/Isk)

Video Terkini