Sukses

Tidak Ingin Jaringan 4G Mubazir, Smartfren Hadirkan VoLTE

Di saat operator telekomunikasi lainnya berlomba-lomba memasarkan jaringan 4G LTE, Smartfren justru mempersiapkan Voice over LTE (VoLTE).

Liputan6.com, Jakarta - Di saat operator telekomunikasi lainnya berlomba-lomba memasarkan jaringan 4G Long Term Evolution (LTE), Smartfren justru mempersiapkan layanan Voice over LTE (VoLTE).

Hal ini dilakukan lantaran anak perusahaan Sinar Mas itu ingin memanfaatkan jaringan 4G yang sudah mulai tersebar masif di Indonesia. Smartphone Product Development Head Smartfren, Ario Junianto, mengatakan, akan mubazir jika jaringan 4G hanya digunakan untuk konsumsi data.

"Kan sudah ada 4G, jadi kenapa menelepon masih dengan jaringan 2G kalau kita bisa mendapatkan layanan suara yang berkualitas lebih jernih dan jelas," katanya saat ditemui usai Media Workshop mengenai layanan VoLTE di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (17/2/2016).

Dia mengungkapkan, VoLTE bukan layanan baru dalam dunia telekomunikasi internasional. Namun di Indonesia memang layanan ini terbilang baru, sebab, baru Smartfren saja yang sudah resmi memberikan layanan ini untuk masyarakat Indonesia.

Layanan VoLTE ini diramalkan bakal menjadi tren baru di dunia telekomunikasi Indonesia. Terlebih, tarifnya setara dengan panggilan biasa.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Smarftren, Roberto Saputra, mengungkapkan, hadirnya layanan VoLTE ini bukan hanya sebatas pemanfaatan jaringan 4G, tetapi juga merupakan upaya Smartfren untuk menambah jumlah pengguna jaringan 4G. Menurutnya, dari jumlah total pengguna Smartfren di Indonesia yang mencapai 13,5 juta pelanggan, baru 1,2 juta pelanggan saja yang terdaftar di jaringan 4G.

"Masih banyak orang yang bertanya, kenapa pake 4G sih, 3G aja udah cepat. Di sinilah kami menawarkan kelebihan 4G dibanding 3G," ucapnya.

Untuk mendukung layanan VoLTE, Smartfren juga akan meluncurkan perangkat yang mendukung layanan panggilan berkualitas HD tersebut pada 19 Februari 2016.

VoLTE sendiri merupakan layanan suara (voice) yang berbasis jaringan Long Term Evolution melalui IP Multimedia System (IPS), dengan jalur khusus atau dedicated bearrer. Karena itu, layanan suara yang dihasilkan diklaim lebih jernih tanpa noise dibandingkan panggilan suara biasa.

(Tin/Why)