Liputan6.com, Jakarta - Instagram dikabarkan telah menambah fitur keamanan layanan dengan memperkenalkan sistem 'two-factor authentication'. Sistem ini memungkinkan pengguna Instagram memastikan keamanan akun lewat nomor telepon.
Mengutip informasi dari laman Tech Crunch, Kamis (18/2/2016), dengan fitur ini pengguna tak hanya diminta memasukkan email dan password ketika akan log in ke Instagram. Namun, ditambah pula dengan kode otentifikasi yang dikirimkan ke nomor telepon pengguna.
Baca Juga
Jadi, lewat sistem ini, hacker tidak akan bisa masuk begitu saja ke akun Instagram orang lain, meskipun sudah memiliki alamat email dan password. Sebab, Instagram akan memastikan terlebih dulu dengan mengirimkan kode otentifikasi.
Advertisement
Instagram sendiri dapat dikatakan cukup telat mengadopsi sistem ini. Sebab, penggunaan sistem keamanan ini sudah jadi hal yang lumrah di layanan lain. Bahkan, Facebook--induk Instagram--telah menggunakannya sejak empat tahun lalu.
Baca Juga
Kendati demikian, langkah Instagram ini disebut sebagai keputusan yang tepat. Sebab, dengan pengguna yang mencapai lebih dari 400 juta, Instagram dapat menjadi sasaran empuk para hacker. Terlebih, cukup banyak pengguna Instagram yang merupakan selebritis, merek, ataupun artis.
Sebagai contoh, apabila salah satu akun dari orang-orang ternama tersebut diretas, hacker dapat dengan mudah mengacaukan isi atau pun post dari orang tersebut.
Hal tersebut jelas akan memengaruhi reputasi seseorang di depan publik. Oleh sebab itu, sistem ini diharapkan dapat mencegah hal tersebut terjadi.
Sistem two-factor authentication sendiri masih dalam tahap uji coba. Instagram disebut masih ingin memastikan sistem ini bebas bug. Ketika sudah siap, nantinya seluruh akun Instagram dapat menggunakan fitur ini.
(Dam/Isk)