Liputan6.com, Jakarta - Bukalapak sebagai salah satu pelaku e-Commerce di Indonesia menggelar sebuah diskusi untuk mendorong peningkatan dunia digital di Indonesia, khususnya di bidang e-Commerce.
Diskusi yang diberi nama Lingkar Kemang ini berawal dari obrolan makan siang di antara para pegawai Bukalapak, lalu mereka mengadakan pertemuan perdana di bulan Desember. Namun, pertemuan yang berlangsung pada saat itu belum menggunakan nama seperti sekarang ini.
"Lingkar Kemang ini awalnya dari ngobrol-ngobrol saat makan siang yang dilakukan di internal Bukalapak untuk saling berbagi ide," ujar CEO Bukalapak Achmad Zaky, saat diskusi perdana Lingkar Kemang, di Jakarta, Kamis (18/2/2016).
Baca Juga
Pria yang akrab disapa Zaky tersebut mengatakan, dari situ muncul gagasan untuk membawa forum ini ke pihak lain di luar Bukalapak untuk ditularkan. Sebab, menurutnya, saat ini masih ada masalah di dunia digital Tanah Air, yang salah satunya adalah talenta.
"Jadi lewat forum ini Bukalapak ingin menginspirasi orang lain agar bisa meningkatkan talentanya," kata Zaky. Ia menilai, kehadiran talenta yang makin membaik dipercaya dapat menular ke lingkungan sekitarnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa forum ini rencananya bisa diadakan setiap bulan karena forum ini merupakan tempat belajar bersama bagi semua pihak yang ingin meningkatkan kemampuan di bidang digital.
"Bahkan dalam tiap pertemuan seolah-olah pengetahuan yang didapat masih terasa kurang," ujar Zaky.
Diskusi perdana Lingkar Kemang ini diadakan pada Rabu (17/2/2016) kemarin, yang bertempat di Kantor Bukalapak, di Plaza City View, Kemang. Dalam acara yang mengusung tema "From Numbers to Emotion", Bukalapak menghadirkan tiga pembicara, yakni Head of Marketing Bukalapak Bayu Sherly, Managing Director Facebook Southeast Asia Kenneth Bishop, dan Group Chief Strategy Officer Mullen Lowe Group.
(Dam/Why)