Sukses

Facebook Luncurkan Laman Khusus Untuk Organisasi Nirlaba

Facebook menyediakan platform khusus bagi lembaga nirlaba agar bisa mendapatkan dukungan.

Liputan6.com, California - Jejaring sosial Facebook kian berupaya memberikan dukungan nyata kepada organisasi nirlaba.

Perusahaan teknologi yang bermarkas di Menlo Park, California tersebut, kini menyediakan platform khusus bagi lembaga nirlaba agar bisa mendapatkan dukungan dalam bentuk bantuan dana maupun keterlibatan langsung dalam berbagai kegiatan.

Informasi yang dikutip dari The Huffington Post, Sabtu (28/2/2016), menyebutkan laman khusus untuk organisasi nirlaba tersebut adalah Facebook for nonprofits.

"Kami terinspirasi oleh banyaknya orang yang menggunakan Facebook untuk memperbaiki kualitas hidup orang lain dan membantu mengembangkan berbagai komunitas. Karenanya, kami berkomitmen untuk membantu orang lain melalui Facebook," kata juru bicara jejaring sosial tersebut.

Laman baru tersebut memberi arahan kepada lembaga nirlaba dan aktivis individual untuk mendapatkan ide guna meningkatkan kesadaran sosial orang lain atas sebuah masalah, membuat kampanye penggalangan dana, serta mengajak orang lain untuk mengikuti suatu kegiatan.

Kelompok dan individu juga dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendapatkan cara sukses guna mencapai tujuannya. Beberapa tombol yang ada pada laman nirlaba Facebook tersebut di antaranya adalah Donate yang diluncurkan Agustus lalu.

Kini, tombol tersebut ditampilkan bersamaan bagi mereka yang menggunakan Facebook untuk memberikan bantuan amal. Sayangnya saat ini laman tersebut baru tersedia dalam bahasa Inggris saja.

Untuk dapat bergabung pada laman tersebut, Anda harus memiliki sebuah halaman publik mengenai kelompok Anda. Siapa saja dapat menambahkan tombol Donate pada laman mereka. Namun, Facebook menyebutkan bahwa penggalangan dana ini tidak berkaitan dengan nama Facebook.

Laman baru tersebut juga menghadirkan beberapa kisah sukses beberapa organisasi yang telah menggunakan Facebook seperti Malala Fund yang menggunakan tagar #withMalala untuk mendapatkan satu juta tanda tangan pada laman petisi Change.org.

(Tin/Cas)