Sukses

Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge Dibuat di Indonesia

Kehadiran Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge di Indonesia masih menjadi misteri. Namun yang pasti keduanya akan dirakit di Indonesia.

Liputan6.com, Barcelona - Kehadiran Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge di Indonesia masih menjadi misteri. Namun yang pasti kedua smartphone premium tersebut akan dirakit di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Vebbyna Kaunang, Marketing Director Mobile Division Samsung Indonesia, di Marina Bay Restaurant, Barcelona, Spanyol, Senin (22/2/2016) malam waktu setempat.

"Mengenai TKDN, kami (Samsung, red.) tidak pernah ada masalah. Semua 4G smartphone yang dipasarkan di Indonesia juga dirakit di Indonesia, termasuk Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge," ujarnya.
Bodi Belakang Samsung Galaxy S7 Edge. Foto: Liputan6.com/Iskandar
Vebbyna menuturkan bahwa perusahaan selalu mengikuti peraturan pemerintah, bahkan sampai buka line up pabrik untuk smartphone di Indonesia.

"Kita mah 'anak baik' ya (perusahaan yang selalu mengikuti aturan pemerintah, red.). Disuruh bikin pabrik, ya kita langsung buka pabrik," pungkas Vebbyna dengan santai.

Soal ketersediaan produk dan harga Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge 7 di Indonesia, wanita ramah itu hanya mengatakan, "Nanti akan kami infomasikan secepatnya. Tunggu undangan dari kami ya," tutupnya.

Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge dilengkapi dengan layar Super AMOLED. Namun bedanya, Galaxy S7 memiliki layar 5,1 inci, sedangkan Galaxy S7 Edge 5,5 inci dengan model layar curved atau melengkung. 

Spesifikasi lainnya, baik Galaxy S7 maupun Galaxy S7 Edge, diperkuat chipset Exynos 8890 -- ada juga pilihan chipset Snapdragon 820 -- dan RAM sebesar 4GB. Hal ini membuat CPU Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge 30 persen lebih tangguh dan GPU 60 persen lebih baik dari Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge. 

(Isk/Why)