Liputan6.com, Beijing: Sejumlah sekolah di Cina diam-diam mencabut filter Green Dam yang sebelumnya diwajibkan pemerintah Cina untuk dipasang pada Bulan Juli, lantaran permasalahan pada perangkat lunak tersebut. Demikian berita yang dilansir Reuters, Selasa (15/9).
Sejumlah sekolah mengeluh perangkat lunak yang bertujuan menyaring isi pornografi tersebut ternyata berbenturan dengan perangkat lunak pengajaran yang telah terpasang sebelumnya. "Kami mencabut perangkat lunak Green Dam. Ini benar-benar mengganggu pekerjaan kami", ujar Wang, salah satu direktur teknologi di sebuah sekolah.
Hal yang sama juga diakui Sun, salah seorang pejabat di Komisi Pendidikan Wilayah Chongwen yang mengaku mendapat banyak pengaduan dari sejumlah sekolah dengan permasalahan yang sama. Lembaganya sendiri merasa serba salah. Di satu sisi harus mensukseskan kebijakan pemerintah sementara di sisi lain lembaganya meneriman banyak keluhan seputar Green Dam. Sebenarnya Cina telah mengalah untuk tidak mewajibkan pemasangan perangkat lunak penyaring pada seluruh komputer yang dijual setelah 1 Juli itu. Namun untuk sekolah-sekolah yang ada di Cina, tetap diwajibkan memasang perangkat lunak tersebut.
Sebelumnya sejumlah koran di Cina mengabarkan Lembaga Pendidikan Kota Beijing telah mengizinkan sekolah untuk tidak memasang perangkat lunak Green Dam. Namun masalah tersebut belum jelas. Lantaran banyak mendapat keluhan, Jinhui Computer System Engineering Co, perusahaan pembuat Green Dam, dikritik sejumlah kalangan. Produknya dinilai buruk sebagai penyaring isi.(VIN)
Sejumlah sekolah mengeluh perangkat lunak yang bertujuan menyaring isi pornografi tersebut ternyata berbenturan dengan perangkat lunak pengajaran yang telah terpasang sebelumnya. "Kami mencabut perangkat lunak Green Dam. Ini benar-benar mengganggu pekerjaan kami", ujar Wang, salah satu direktur teknologi di sebuah sekolah.
Hal yang sama juga diakui Sun, salah seorang pejabat di Komisi Pendidikan Wilayah Chongwen yang mengaku mendapat banyak pengaduan dari sejumlah sekolah dengan permasalahan yang sama. Lembaganya sendiri merasa serba salah. Di satu sisi harus mensukseskan kebijakan pemerintah sementara di sisi lain lembaganya meneriman banyak keluhan seputar Green Dam. Sebenarnya Cina telah mengalah untuk tidak mewajibkan pemasangan perangkat lunak penyaring pada seluruh komputer yang dijual setelah 1 Juli itu. Namun untuk sekolah-sekolah yang ada di Cina, tetap diwajibkan memasang perangkat lunak tersebut.
Sebelumnya sejumlah koran di Cina mengabarkan Lembaga Pendidikan Kota Beijing telah mengizinkan sekolah untuk tidak memasang perangkat lunak Green Dam. Namun masalah tersebut belum jelas. Lantaran banyak mendapat keluhan, Jinhui Computer System Engineering Co, perusahaan pembuat Green Dam, dikritik sejumlah kalangan. Produknya dinilai buruk sebagai penyaring isi.(VIN)