Fujifilm Boyong Trio 'Jagoan' X-Series Terbaru ke Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Setelah resmi diluncurkan di Jepang pada awal Januari 2016, akhirnya Fujifilm membawa lini kamera X-series terbarunya ke Indonesia, pada Rabu (24/2/2016). Ketiga kamera premium tersebut antara lain X-Pro2, X-E2S dan X70.

Selain itu, perusahaan asal Negeri Sakura ini juga meluncurkan kamera instan Instax Mini 70 serta lensa Fujinon XF100-400mm F4.5-5.6 R LM OIS WR yang telah disempurnakan dari seri sebelumnya.

Masatsugu Naito, President PT Fujifilm Indonesia mengatakan kehadiran produk terbarunya ini diharapkan dapat memperlengkap rangkaian kamera dan lensa Fujifilm. Tak lupa, ia menuturkan Fujifilm selalu concern terhadap tren fotografi yang terus berkembang dari masa ke masa.

"Kami paham bahwa saat ini fungsi kamera sangat beragam, baik untuk kepentingan pribadi seperti selfie, photo journalism, penghobi fotografi, hingga profesional dokumenter. Karena itu, Fujifilm terus berinovasi memenuhi berbagai kebutuhan tersebut," katanya saat peluncuran produk terbaru Fujifilm di Raffles Hotel Jakarta.

Ki-ka: Takashi Miyako - Research and Development Manager Fujifilm, Masatsugu Naito - President PT Fujifilm Indonesia dan Pirta Sakti Amalya - Marketing Manager Fujifilm Indonesia (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)
Takashi Miyako selaku Research and Development Manager Fujifilm menambahkan ketiga kamera premium ini memiliki kelebihan masing-masing. Untuk Fujifilm X-Pro2, ia menerangkan, merupakan penerus dari X-Pro1 yang diluncurkan sejak 2012 lalu.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

X-Pro2 merupakan satu-satunya kamera mirrorless di dunia dengan Hybrid Multi Viewfinder dan sensor 24 Megapiksel (MP) X-Trans. X-Pro2 memiliki X-Trans CMOS III dengan tingkat ketajaman 24MP, yang dikombinasikan dengan prosesor terbaru X-Processor Pro yang bisa memotret hingga delapan frame per detik.

Fujifilm X-Pro2 (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)
Selain itu, kamera ini memiliki sistem autofocus sebanyak 273 titik. Sebanyak 77 di antaranya menggunakan teknologi phase detection, meliputi 40 persen frame. Lebih lanjut, kecepatan shutter kamera ini juga meningkat menjadi 1/8000 detik.

Ini tentunya jauh lebih baik dibanding X-Pro1 yang hanya memiliki kecepatan shutter 1/4000 detik. Begitu pun dengan kecepatan sinkronisasi flash menjadi 1/250 detik.

Fujifilm X-E2S (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)
"Sedangkan untuk X-E2S memiliki bodi yang kokoh dan ringkas. Kamera ini memiliki Real-Time Viewfinder dengan pembesaran display hingga 0,62 kali dan electronic Viewfinder dengan jeda waktu tercepat di dunia yaitu 0,0005 detik," kata Miyako.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Sementara, Miyako melanjutkan, untuk X70 didaulat menjadi model X-series pertama dengan display layar sentuh dan dapat berputar 180 derajat dan memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dari sudut manapun, termasuk selfie.

Fujifilm X70 (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)
Untuk lensa Fujinon XF100-400mm F4.5-5.6 R LM OIS WR diperuntukkan bagi kamera X-series mirrorless, yang memiliki lensa zoom dengan panjang fokus yang setara dengan 152-609mm dalam format 35mm. Lensa ini diklaim tahan air dan debu, serta bisa digunakan dalam suhu rendah hingga -10 derajat celcius.

Fujifilm X-Pro2 dipasarkan di Indonesia dengan harga sekitar Rp 23 jutaan. Sayangnya, pihak Fujifilm tidak membeberkan harga kamera lainnya serta lensa Fujinon.

(Jek/Cas)