Liputan6.com, Jakarta - Perlahan tapi pasti, Indonesia akan menuju ke era yang mana menjadi sebuah 'Negara Smartphone'. Sebab, penggunaan smartphone di Tanah Air terus mengalami peningkatan.
Terkini, populasi pengguna smartphone yang mengakses berbagai konten online telah mencapai angka 93 persen.
Sebagaimana disampaikan Karthik Venkatakrishnan, Regional Director GfK Asia di salah satu sesi yang ada di konferensi Social Media Week 2016, hal ini dipicu oleh meningkatnya penjualan smartphone di Tanah Air.
Baca Juga
Ia menyebutkan, jumlah penjualan smartphone di Indonesia mampu mencapai angka 33 juta unit secara keseluruhan. Pencapaian tersebut bahkan 'mengangkangi' penjualan feature phone (smartphone basic) yang hanya mencapai jumlah 20 juta unit.
Karthik melanjutkan, hal ini jelas kalah jauh dibandingkan dengan penggunaan tablet untuk mengakses konten online. "Pengguna tablet hanya mencapai angka 5 persen. Sementara pengguna desktop juga masih di angka 11 persen," katanya.
Hal tersebut juga senada dengan kebiasaan orang Indonesia yang sudah terkoneksi dengan internet dan menjadikan smartphone sebagai 'alat' khusus untuk berinternet di mana pun dan kapanpun.
Secara total, ia membeberkan, waktu yang dihabiskan pengguna smartphone Indonesia ketika berinternet adalah 5,5 jam per hari. Saking tingginya aktivitas berinternet, pengguna bisa membuka sebanyak 46 situs/aplikasi dalam waktu sehari.
Survei ini telah diadakan oleh GfK Asia bersama dengan Indonesian Digital Association (IDA) dan Baidu ke beberapa wilayah, yaitu Jakarta, Bodetabek, Bandung, Semarang dan Surabaya pada bulan Oktober-November 2015.
(Jek/Cas)