Liputan6.com, Tasikmalaya - Sebagai cara baru berkomunikasi, Voice over LTE atau VoLTE memiliki setidaknya 5 keunggulan dibandingkan panggilan voice konvensional: setup call lebih cepat, sehingga lebih cepat terhubung; kualitas suara definisi tinggi (high definition), sehingga suara lebih jernih; video call yang stabil dan mudah; mudah berpindah dari panggilan voice ke video call; serta telepon dan download bersamaan dengan kecepatan optimal.
Baca Juga
Sebelum kehadiran VoLTE, alternatif lain dari panggilan voice konvensional adalah Voice over Internet Protocol atau VoIP. Sederhananya, VoIP merupakan teknologi yang memungkinkan terjadinya panggilan voice melalui internet.
Beberapa aplikasi VoIP populer adalah Skype, WhatsApp, Line, Kakao, Viber, dan Tango. Lantas, apakah perbedaan VoIP dan VoLTE? Munir SP, VP Special Project Network PT Smartfren Telecom, dalam sesi presentasi di hadapan awak media, menjelaskan garis besar perbedaan keduanya.
Ia menuturkan, VoIP menumpang di atas aplikasi yang berjalan di jaringan internet, di mana hanya terdapat 'pipa tunggal' (single pipe) yang sama, baik untuk data maupun untuk real-time voice.
Karena hanya ada pipa tunggal untuk dua jenis layanan tersebut, di tengah-tengah perjalanannya terdapat hal-hal yang berdampak pada berkurangnya kualitas VoIP itu sendiri. "Makanya kualitas suara atau videonya kurang bagus," kata Munir, kepada awak media, Kamis (25/2/2016).
VoLTE, kata Munir, memiliki dedicated bearer untuk voice dan video. Dengan demikian, kualitasnya lebih bagus. Untuk diketahui, Smartfren saat ini merupakan operator telekomunikasi seluler pertama dan satu-satunya yang menawarkan layanan VoLTE.
Advertisement
Pada 2016, cakupan jaringan 4G LTE Smartfren yang bertajuk 4G LTE Advanced menyelimuti 85 kota di Indonesia, termasuk Garut dan Tasikmalaya, di mana baru digelar network drive test.
(Why/Ysl)