Liputan6.com, Jakarta - Sejak dirilis tiga tahun lalu, penjualan PlayStation Vita TV (PS Vita TV) sudah terseok-seok, baik di dalam ataupun di luar Jepang.
Dengan target pasar yang sama dengan sang anak emas--PlayStation 4--Sony harus mengambil keputusan berat untuk menghentikan proses pengirimannya perangkat ini di Jepang.
Penghentian pengiriman konsol ini berlaku tidak hanya untuk PlayStation Vita TV saja, tetapi juga untuk versi Value Pack, yang menyediakan memory card dan kontroler DualShock 3.
Baca Juga
Sekadar informasi, PlayStation Vita TV merupakan sebuah konsol rumahan sehingga penggunanya dapat memainkan berbagai judul gim Playstation Vita yang terhubung dengan televisi.
Selain dapat memainkan gim-gim PlayStation Vita, pengguna PlayStation Vita TV juga dapat terhubung dengan konsol PlayStation 4 melalui Remote Play.
Seperti dikutip dari Ubergizmo, Selasa (1/3/2016), di Jepang sendiri PlayStation Vita TV tidak pernah nge-hit dengan para gamer. Sony bahkan memberikan lebel "出荷完了"yang berarti "End of Shipment" pada PlayStation Vita TV di laman Sony.
Terbukti dari data yang diungkap oleh Media Create per 3 Januari 2016 lalu, konsol yang Sony perkenalkan di November 2013 ini hanya terjual sebanyak 185.000. Dari data inilah kemungkinan besar Sony mengambil keputusan yang berat untuk menghentikan pengiriman konsol ini.
Lalu akan seperti apa nasib PlayStation Vita TV ini di luar Jepang? Apakah Sony juga akan menghentikan pengapalannya?
(Ysl/Cas)