Sukses

Pascagempa di Mentawai, Telkomsel Pastikan Layanan Aman

Telkomsel memastikan layanannya tidak mengalami gangguan setelah terjadinya gempa bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter di Kepulauan Mentawai.

Liputan6.com, Jakarta - Operator telekomunikasi Telkomsel memastikan layanannya tidak mengalami gangguan setelah terjadinya gempa bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR) di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada Rabu (2/3/2016) malam.

"Secara keseluruhan, jaringan Telkomsel tetap berfungsi normal dan tetap dapat melayani kebutuhan warga untuk melakukan komunikasi menggunakan perangkat telepon selular mereka," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati, dalam keterangannya Kamis (3/3/2016).

Agar tetap dapat melayani pelanggan di daeah yang terkena dampak bencana, Adita mengatakan tim Network Operation Telkomsel akan terus memantau perkembangan performa jaringan di sana. 

Saat ini Telkomsel memiliki lebih dari 2.400 Base Transceiver Station (BTS) di Sumatera Barat. Sementara, total BTS di regional Sumbagteng (Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat) sendiri mencapai 8.200 BTS yang melayani lebih dari 13,5 juta pelanggan.

Gempa 7,8 SR di Mentawai sempat membuat heboh masyarakat karena sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan peringatan dini tsunami. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kemudian mencabut peringatan tsunami tersebut pada pukul 22.34 WIB.

BMKG sendiri mendeteksi adanya tsunami di Pulau Cocos setinggi 10 cm pada pukul 21.15 WIB dan di Padang setinggi 5 cm pada pukul 21.40 WIB.

Terkait peristiwa ini, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan tidak ada korban jiwa, kerusakan bangunan dan tsunami yang tidak terlihat di pantai.

(Dew/Isk)