CTI IT Infrastucture Summit 2016 Bedah Transformasi Digital

Liputan6.com, Jakarta - PT Computrade Technology International (CTI Group), penyelenggara infrastruktur teknologi informasi, menyelenggarakan konferensi, dan pameran CTI IT Infrastucture Summit 2016.

Pameran ini menghadirkan praktik bisnis terbaik dalam transformasi digital yang tengah jadi fokus organisasi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

CTI IT Infrastucture Summit 2016 digelar di Ballroom Hotel Ritz Carlton Pasific Place Jakarta, Kamis (3/3/2016). Konferensi dan pameran IT ini menampilkan pembicara dan praktisi bisnis IT disertai dengan demo teknologi dan solusi infrastruktur TI dari CTI maupun pemimpin bidang teknologi.

Bertema "Digital Transformation: Digitalizing Your Business to Discover New Market Opportunity"CTI IT Infrastructure Summit menghadirkan berbagai nara sumber yang ahli di bidangnya, seperti Managing Director Hitachi Data System (HDS Indonesia) Suresh Nair, Senior Vice President and Chief Operating Officer Markplus Richardus Eko Indrajit, General Managing Uber Indonesia YB Hariantono, dan lain-lain.

"Konsepnya kita ingin share kepada masyarakat luas di bidang IT mengenai tren dan tantangan di dunia IT, serta bagaimana caranya jika masyarakat ingin mengadopsi transformasi digital," ucap Direktur CTI Group Rachmat Gunawan.

Ia menyebutkan pentingnya perusahaan melakukan transformasi digital. Menurutnya, jika saat ini perusahaan tidak melakukan transformasi digital, maka lambat laun bisnis akan tenggelam.

"Sebab saat ini customer banyak berubah. Kelakuan perubahan customer ini disebabkan karena perkembangan teknologi. Sekarang totally berubah, misalnya orang mau beli sesuatu tidak lagi ke toko, tetapi melalui online shop yang diakses dari ponsel," katanya.

Perubahan tingkah laku konsumen inilah, kata Rachmat, yang perlu diperhatikan dan diikuti oleh perusahaan dengan melakukan transformasi digital.

Rachmat menyebutkan, CTI IT Infrastucture Summit akan fokus menghadirkan best practise dari teknologi digital yang diharapkan mampu menjadi referensi bagi perusahaan dan organisasi di Indonesia untuk menemukan peluang pasar yang baru di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.

Sementara Nair yang juga hadir dalam konferensi pers, menuturkan "Transformasi digital yang kini jadi tantangan setiap bisnis merupakan integrasi antara TI dan bisnis. Misalnya dalam aplikasi bisnis, pemanfaatan analisis data, dan efisiensi teknologi."

Hitachi Data System sendiri, kata Nair, membantu organisasi melalui solusi infrastruktur berbasis software dan analisis data yang menghadirkan kecepatan dan fleksibilitas untuk mempercepat performa bisnis.

Beberapa pihak yang ikut serta dalam IT Infrastructure Summit 2016 ini di antaranya adalah lembaga riset Gartner, HDS Indonesia, IBM, Huawei, Double Take, Defenxor, Tableau, VMware, Dell, dan Redhat.

(Tin/Isk)