Liputan6.com, London - Guru-guru di sejumlah sekolah di Inggris mengeluhkan hadirnya produk-produk smartwatch yang diiklankan melalui toko online Amazon.
Dilansir dari laman International Business Times, Minggu (6/3/2016), keluhan tersebut cukup beralasan sebab smartwatch yang dimaksud memiliki fitur yang membantu siswa menyontek. Perangkat modern untuk berbuat curang tersebut menawarkan jalan pintas untuk menghindari stres saat menghadapi ujian.
Para guru menginginkan lebih banyak institusi pendidikan peduli masalah ini dan mencari cara untuk melarang penggunaan jam tersebut saat ujian berlangsung. Tidak hanya itu, mereka juga ingin menantang perusahaan yang menjual produk ini di Amazon.
Baca Juga
Dalam sebuah ujian, para murid yang menggunakan jam tersebut, secara diam-diam dapat melihat layar pada jam di lengan yang berisi berbagai sontekan. Ketika pengawas sedang berkeliling ruangan, siswa akan langsung menekan tombol darurat yang secara otomatis menghapus teks pada layar dan menggantinya dengan tampilan jam digital.
Ketika IBTimes UK mencoba mengakses laman Amazon untuk menemukan jam tangan tersebut, setidaknya ada lima merek berbeda yang menawarkan smartwatch serupa. Pada bagian spesifikasi, terdapat beberapa file yang dapat dibuka oleh wearable device itu seperti notepad text, JPG, GIF, dan lain-lain.
"Jam tangan ini memang secara spesifik dirancang untuk menyontek saat ujian dan dilengkapi dengan software khusus. Perangkat ini sempurna untuk menyimpan teks dan gambar dengan memori 4GB yang dimilikinya," tulis si penjual.
Diungkapkan, jam tersebut kemungkinan diproduksi di Tiongkok mengingat kini banyak perangkat murah yang dihasilkan di negara tersebut.
(Tin/Why)
Advertisement