Sukses

BlackBerry Cari Alternatif untuk Gantikan WhatsApp

BlackBerry kini mencari pengganti WhatsApp agar tidak mengalami kerugian jika aplikasi pesan milik Facebook tersebut hengkang.

Liputan6.com, Waterloo - Beberapa waktu lalu, aplikasi olah pesan WhatsApp mengumumkan akan mencabut dukungannya pada perangkat BlackBerry, BlackBerry 10, platform Android 2.1 dan 2.2, Windows Phone 7.1, Nokia S40 dan S60 pada akhir tahun ini.

Dilansir dari laman Tech Radar, Sabtu (5/3/2016), walau platform BlackBerry merupakan salah satu yang masih kuat, WhatsApp justru memutuskan sebaliknya. Untuk itu, BlackBerry kini mencari pengganti WhatsApp agar tidak mengalami kerugian jika aplikasi pesan milik Facebook tersebut hengkang dari perusahaan asal Kanada.

"Sementara aplikasi tersebut ingin terus berkembang, kami berkomitmen BlackBerry 10 dan pengembang kami tidak tergoyahkan," ujar juru bicara BlackBerry.

"Saat ini kami aktif mengeksplorasi alternatif lain bagi pengguna BlackBerry jika nantinya dukungan WhatsApp Messenger untuk OS BB dan BlackBerry 10 berakhir di 2016," kata juru bicara tersebut.

Sebelumnya, melalui tweet tertanggal 3 Maret 2016, BlackBerry memang menyebutkan sedang mencari alternatif lain jika nanti WhatsApp tidak lagi bisa digunakan di BlackBerry. Namun, hingga kini BlackBerry belum memutuskan opsi apakah yang akan diambil.

BlackBerry sendiri telah menggunakan sistem operasi Android pada perangkatnya. Juru bicara tersebut juga mengatakan, pengguna BlackBerry Priv yang berjalan dengan Android tidak akan terkena dampak penutupan WhatsApp di BlackBerry.

Sementara bagi pengguna OS BB dan BB10 yang panik akan absennya WhatsApp, seharusnya tidak perlu terlalu panik. Sebab BlackBerry sendiri memiliki aplikasi olah pesan BlackBerry Messenger (BBM) yang merupakan salah satu aplikasi olah pesan paling aman untuk berkomunikasi.

"Untuk berbagi foto dengan pengguna lain di dunia, konsumen dapat menggunakan BBM. Bahkan, pengguna iPhone, Android, dan Windows Phone pun menggunakannya," ujar juru bicara.

 (Tin/Ysl)

 

Video Terkini