Lakukan 7 Hal Ini Agar Ponsel Tak Cepat Rusak

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan yang sembarangan dapat membuat ponsel Anda cepat rusak. Daripada Anda membuang-buang uang untuk mereparasi ponsel tersebut, lebih baik Anda pelajari kiat-kiat praktis untuk membuat umur ponsel Anda bertahan lama.

Dilansir dari Lifehacks.org Selasa, (8/3/2016) terdapat tujuh cara agar ponsel tidak cepat rusak:

1. Tutup dan hapus aplikasi yang tidak penting

Terdapat beberapa kasus yang membuat smartphone Anda berproses lebih lambat dari sebelumnya. Umumnya, hal tersebut dikarenakan kapasitas memori penyimpanan atau RAM terbebani.

Untuk menghindari hal tersebut, hindari pemakaian applikasi yang tidak perlu. Selain itu, kurangi jumlah dokumen, foto, maupun SMS yang tidak diperlukan.

2. Gunakan pelindung layar

Rusaknya layar pada ponsel Anda akan membuat Anda lebih sulit saat memakai gadget. Bahkan jika dibiarkan, bisa berujung pada kerusakan lainnya.

Sebelum mengeluarkan biaya untuk reparasi, sebaiknya sisihkan sedikit uang Anda untuk membeli pelindung layar yang banyak dijual di pasaran.

3. Gunakan casing HP

Setelah melindungi layar, ada baiknya Anda juga melindungi body ponsel Anda. Dengan melindungi body ponsel Anda, maka Anda akan mengurangi risiko kerusakan akibat Ponsel yang terjatuh.

2 dari 2 halaman

update software

4. Hindari update software terlalu sering

Biasanya pabrik pembuatan ponsel hanya memberikan batas paling banyak dua kali untuk melakukan update software pada ponsel.

Walaupun dalam beberapa kasus terdapat ponsel keluaran lama yang mampu melakukan pembaharuan. Tetapi sering kali hal tersebut menjadi masalah pada performa ponsel.

5. Matikan secara berkala

Anda tidak mungkin menyalakan laptop Anda selama beberapa minggu tanpa Anda matikan, begitu pula dengan ponsel. Ingatlah bahwa ponsel Anda memiliki fungsi yang kurang lebih sama dengan laptop Anda. Dengan mematikan ponsel Anda paling tidak seminggu sekali, Akan membuat umur ponsel Anda bertahan lama.

6. Isi ulang baterai ponsel Anda dengan cara yang tepat

Dalam mengisi ulang baterai handphone Anda, sebaiknya Anda tidak menunggu hingga 25 persen. Sebab, 75 persen adalah batas rata-rata untuk Anda mulai melakukan isi ulang pada baterai ponsel Anda.

7. Manfaatkan penyimpanan data online

Penyimpanan data online seperti di dropbox dan googledrive dapat dimanfaatkan agar memori di ponsel anda tidak terlalu terbebani.

Anda akan memiliki ponsel dengan risiko rendah kehilangan data-data berharga. Selain itu, performa ponsel Anda juga akan lebih maksimal. (Shabrina Aulia Rahmah/Ndw)