Liputan6.com, Jakarta - Setelah Sony resmi mengumumkan PlayStation VR di Game Developer Conference 2016, Rabu (16/3/2016) lalu, berbagai pihak pun mulai mengomentari headset teranyar milik Sony tersebut. Salah satunya adalah Palmer Luckey selaku pendiri Oculus VR.
Mengutip ucapan Palmer kepada Gamespot, Kamis (17/3/2016), ia mengatakan kalau harga yang dipatok Sony untuk PlayStation VR cukup wajar dan masuk akal.
Baca Juga
"Karena mengembangkan teknologi yang serupa, kami jadi tahu berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat teknologi tersebut," ucapnya.
Bila keduanya dibandingkan dari segi harga, Oculus Rift yang akan dijual pada bulan ini memang sedikit lebih mahal dari PlayStation VR. Ditambah, pengguna harus memiliki PC dengan spesifikasi hardware yang cukup tinggi untuk dapat menggunakan perangkat tersebut.
"PlayStation VR dan Oculus Rift memiliki pangsa pasar yang berbeda. Yang membeli Rift adalah orang yang sudah memiliki PC kelas atas atau orang yang rela beli PC kelas atas untuk mencoba VR. Sedangkan pengguna PlayStation VR adalah orang yang sudah punya PS4, atau karena PS VR, mereka justru beli PlayStation," tambahnya.
Dibanderol dengan harga sekitar Rp 5,3 jutaan, Anda yang membeli headset ini akan mendapatkan paket penjualan berupa headset VR, unit pengolah berukuran konsol Wii, dan berbagai pilihan kabel mulai dari HDMI dan USB.
Seperti disebutkan sebelumnya, untuk bisa menggunakan headset ini Anda harus memiliki PS4 Camera.
(Ysl/Cas)