Liputan6.com, Jakarta - Seperti diberitakan sebelumnya, Samsung Electronics Indonesia baru saja memperkenalkan jajaran terbaru sistem pendingin udara untuk keperluan bisnis. Mengingat sasaran penjualan pendingin udara ini sedikit berbeda, Samsung memiliki cara tersendiri untuk melakukannya.
Consumer Electronics Director PT Samsung Electronics Indonesia Agustinus Gunadharma menuturkan, cara pemasaran sistem pendingin udara tersebut akan berbeda dari produk Samsung lain, terlebih sistem pendingin udara ini memang khusus menyasar konsumen bisnis.
"Karena ini adalah produk business to business (B2B), Samsung akan menggunakan cara berbeda dari penjualan smartphone ataupun TV," ujar Agustinus, saat acara perkenalan sistem AC terbaru dari Samsung, di Jakarta, Rabu (16/3/2016), kemarin.
Baca Juga
Agustinus mengatakan, Samsung akan memiliki tim khusus untuk membantu hal tersebut. Nantinya, tim khusus itu akan melakukan pendekatan khusus ke arsitek, mechanical engineering, developer, serta profesional di bidang yang dekat dengan penggunaan sistem pendingin udara ini
"Untuk sistem pendingin udara ini, Samsung tidak langsung menjual produk, melainkan menawarkan solusi. Jadi akan ada tim khusus yang akan memberikan solusi untuk para pengembang dan profesional," ujar Agustinus.
Dengan demikian, melalui produk ini Samsung akan memberikan sebuah solusi untuk konsumen terkait penggunaan sistem pendingin udara. Selain itu, Samsung juga memiliki jaringan yang akan berhubungan langsung dengan para pengembang bangunan.
Sekadar informasi, Samsung resmi memperkenalkan sistem pendingin udara baru untuk pengguna sektor bisnis di Indonesia. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut menawarkan tiga pendingin baru, yakni 360 Cassette, generasi terbaru DVM S 30HP, serta VRF DVM S Eco 14HP seri teranyar.
Kehadiran tiga seri pendingin udara itu disebut-sebut untuk menjawab kebutuhan konsumen akan kenyamanan dan efisiensi energi dalam penggunaan pendingin udara. Selain itu, dalam pengembangannya, Samsung juga memerhatikan masukan dari konsumen untuk menghasilkan produk yang tepat guna.
(Dam/Why)