Liputan6.com, Jakarta - Fujitsu menggelar Fujitsu Document Solutions Day 2016, Kamis (17/6/2016) di Pullman Hotel Jakarta.
Di tengah-tengah gelaran yang mengusung tema "Innovative Solution for Digital Document Management", Fujitsu mengumumkan penyempurnaan portofolionya di bidang Digital Document Management Solution.
Tujuannya dalam rangka mendukung terwujudnya automatisasi proses pengelolaan konten secara cerdas di lingkungan perusahaan dan organisasi.
Tak dapat dimungkiri, sebagian besar data dan informasi masih berbentuk dokumen kertas dan belum mendukung proses pengelolaan lebih lanjut melalui program komputer.
Hal ini mendorong munculnya kebutuhan baru bagi bisnis dan organisasi untuk mengadopsi solusi digitalisasi dan pengelolaan dokumen mutakhir.
Baca Juga
Digitalisasi data terbukti mampu mendukung bisnis dan lembaga organisasi dalam mentransfromasikan informasi berbasis kertas menjadi aset perusahaan yang bernilai. Hal tersebut memudahkan dalam pencarian, pengaksesan, dan pemrosesan lebih lanjut secara cepat dan cerdas.
Head of Product Management Fujitsu Indonesia Ewin Tan, dalam sesi presentasi, mengatakan, "Saat ini tengah berlangsung peperangan antara paper dan digital. Banyak riset menunjukkan perbandingan antara keduanya."
Ewin, dengan merujuk pada riset Association of Information and Image Management (AIIM), memaparkan bahwa penerapan solusi pengelolaan dokumen yang baik di sebuah perusahaan dapat mendukung tercapainya peningkatan produktivitas dan efisiensi di lingkungan perusahaan tersebut harus sebesar 30%.
Terkait hal ini, solusi dari Fujitsu dapat mendukung efektivitas, efisiensi, dan pemenuhan kelayakan; kontinuitas dalam pengoleksian dan pengorganisasian informasi; pengelolaan dokumen dengan lebih baik dan sistematis mulai dari pembuatan dokumen, revisi, pengesahan, dan pemanfaatan setiap dokumen elektronik.
Menariknya, Fujitsu mempunyai productivity software dengan fungsinya masing-masing, antara lain ScanSnap Organizer, CardMinder (khusus untuk kartu nama), dan ScanSnap Receipt (khusus untuk bon dan nota).
"Fujitsu berkomitmen untuk tetap berinovasi, berbicara dengan customer, juga business partner dan alliance partner. Inovasi itu penting. Persaingan saat ini makin ketat. Kita tidak bisa tinggal diam. Kalau sekarang Fujitsu garap Digital Document Management Solution, next mungkin Fujitsu akan masuk ke infrastructure," tandas Ewin.
(Why/Isk)