Liputan6.com, Jakarta - Tribe disebut tak hanya tawarkan konten video, tapi juga platform untuk orang-orang dengan minat yang sama.
Streaming video platform besutan XL ini menyajikan konten film dan serial TV khusus untuk pengguna XL. Kehadiran Tribe lantas menimbulkan pertanyaan, apa perbedaan Tribe dari layanan streaming video serupa.
Menanggapi hal tersebut, Chief Brand dan Customer Experience XL Nicanor V. Santiago III menuturkan bahwa ada perbedaan antara Tribe dengan layanan serupa. Menurutnya, salah satu perbedaan yang jelas ada dari konten yang ditawarkan.
"Tribe itu bukan hanya menawarkan konten yang banyak, tapi konten yang relevan dan dibutuhkan konsumen Indonesia," ujar Nicanor saat acara peluncuran Tribe di Jakarta, Jumat (18/3/2016).
Baca Juga
Oleh sebab itu, Tribe hadir dengan tiga konten yang dianggap relevan dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Tiga pilar itu adalah film Indonesia dan film-film Asia, serial TV asal Korea Selatan, dan Live Sports.
Selain itu, Nicanor juga mengatakan bahwa Tribe tak sekadar menyediakan konten video. Namun lebih dari itu, Tribe menawarkan sebuah platform untuk pengguna dengan kesukaan yang sama.
"Tribe dapat menjadi platform tempat bertemu untuk orang-orang dengan minat yang sama. Bahkan, tidak menutup kemungkinan dari Tribe dapat muncul komunitas-komunitas," tutur Nicanor.
Senada dengan Nicanor, Direktur Digital Service XL Ongki Kurniawan juga menuturkan dari komunitas tersebut dapat mengembangkan konten yang diinginkan oleh konsumen Indonesia.
"Sebagai langkah awal, tiga pilar itu yang akan dijadikan konten utama. Namun, tidak tertutup kemungkinan bahwa ke depannya akan ada konten tambahan sesuai kebutuhan pengguna," ujar Ongki.
Bahkan, Ongki berharap Tribe nantinya dapat diakui menjadi distribution channel baru untuk konten-konten video.
Ongki juga mengungkapkan, XL berencana menghadirkan layanan serupa dengan konten musik dan game dalam beberapa bulan ke depan.
(Dam/Isk)