Liputan6.com, Jakarta - Bagi kebanyakan dari kita, mengisi daya ponsel merupakan ritual biasa yang dilakukan ketika baterai ponsel habis. Entah kita lakukan sebelum tidur agar penuh keesokan paginya. Hal tersebut lumrah.
Tapi baterai lithium-ion yang memberikan hidup kepada ponsel ternyata memiliki kemampuan yang banyak orang tidak ketahui. Salah satunya adalah siapa sangka kalau 10 menit pengisian daya dapat membuat ponsel Anda bertahan sampai setengah hari?
Baca Juga
“Umumnya, baterai yang sedang berdaya rendah, lebih cepat menerima masukan daya yang lebih tinggi”, ujar seorang insinyur di Motorola, Mark Carlson. “Jadi, baterai yang dayanya 10 persen akan menerima pemasukan listrik lebih tinggi dibandingkan baterai dengan daya 50 persen.”
Advertisement
Baca Juga
Melansir dari Forbes, Senin (28/3/2016) menurut Carlson, hal tersebut ada beberapa fenomena penyebabnya. Pengisian berlebihan dapat mempengaruhi penggunaan jangka panjang. Baterai gadget cenderung memiliki "batas pengisian” yang didesain untuk membatasi pengisian daya yang terlalu sering. Mengurangi keseringan pengisian daya dapat menghindari resiko kerusakan baterai.
Selain itu, teori mengenai pengisian baterai akan lebih cepat ketika daya hampir habis tidak selalu benar. "Waktu yang baik untuk mengisi daya tergantung pada batas pengisian baterai. Kemampuan menerima daya dari charger eksternal dan sirkuit kontrol pengisian pada ponsel", jelas Carlson.
Apakah ini berarti Anda harus mengubah cara Anda ketika mengisi daya ponsel Anda? Sebetulnya tidak juga. Namun pastikan saja Anda memperlakukan ponsel dengan baik layaknya barang elektronik yang memiliki kemungkinan untuk rusak kapanpun. Pengisian daya yang berlebihan dapat meningkatkan resiko kerusakan ponsel Anda.
(Shabrina Aulia Rahmah/Ysl)