Sukses

Aplikasi Cashtree Terinspirasi dari Tablet Amazon Kindle

Cashtree hadir ke Indonesia dengan konsep unik. Pengguna bisa dapat cash dengan mengakses konten dari Cashtree. Dari mana ide ini muncul?

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak mau hadiah dengan cara mudah? Apalagi jika caranya cukup dengan install sebuah aplikasi saja, pengguna bisa mengumpulkan hadiah cash langsung di lockscreen.

Konsep inilah yang dihadirkan oleh Cashtree. Sederhananya, pengguna dapat mengumpulkan hadiah berupa electronic cash hanya dengan mengakses iklan dan informasi yang muncul pada lockscreen melalui Cashtree atau dengan mengunduh aplikasi atau game yang ditawarkan.

Lantas, dari manakah ide tersebut muncul? Dalam sesi wawancara khusus, Seyoung Jung, Chief Business Officer Cashtree, menuturkan bahwa ide dasar Cashtree terinspirasi dari tablet Amazon Kindle.

"Konsep Cashtree ini sebetulnya bukan hal baru. Kami terinspirasi dari Kindle," ujar Jung kepada Tekno Liputan6.com, hari ini (23/3/2016) di SCTV Tower, Jakarta.

Ia menjelaskan, di lockscreen Kindle, pengguna akan melihat sejumlah iklan. Iklan tersebut antara lain merupakan iklan eksklusif penawaran Amazon atau penawaran berbatas waktu (limited-time offer). Konten iklan yang ditawarkan bisa berupa film, buku, atau konten digital lainnya.

"Mengingat Indonesia merupakan pasar potensial, kami rasa ide ini layak untuk kami coba," kata Jung menjelaskan.

Namun ia mengakui tidak mudah mengajak para advertiser untuk menempatkan iklannya di Cashtree. Padahal, ia menilai iklan digital berkonsep unik seperti yang ditawarkan Cashtree akan lebih efektif ketimbang iklan berupa billboard yang dipasang di jalan-jalan.

"Sulit meyakinkan meyakinkan advertiser untuk pasang iklan seperti ini. Bahkan saya pernah menjabarkan konsep ini ke seseorang di sebuah perusahaan besar, tapi dia malah bilang dia gak paham soal yang kaya gini," tutur Jung sambil berseloroh.

Terkait iklan yang ditampilkan di Cashtree, Jung memaparkan bahwa Cashtree berusaha sebaik mungkin untuk menyajikan konten iklan yang cocok dengan penggunanya. "Kami mencoba untuk selalu menampilkan iklan yang relevan dengan pengguna kami," katanya lebih lanjut.

Bila ditinjau dari sisi pengguna, Cashtree tampak sebagai aplikasi yang memberikan hadiah dalam bentuk pulsa secara cuma-cuma. Tapi bila dilihat sebagai mobile advertising platform bagi para advertiser, apa yang ditawarkan oleh Cashtree khususnya berkenaan dengan eksekusi strategi pemasaran untuk meningkatkan organic conversion rate, sangat luar biasa.

Dengan konsep yang diusungnya, dalam hal ini Cashtree mampu mengoptimalkan CPI (Cost Per Install), CPE (Cost Per Engagement), dan CPA (Cost Per Acquisition) jika dibandingkan dengan saluran iklan digital lainnya.

(Why/Isk)