Liputan6.com, Jakarta - Rata-rata kecepatan internet Indonesia diketahui masih lebih lambat dibandingkan negara lain. Berdasarkan laporan kuartal keempat dari Akamai Technologies, rata-rata kecepatan koneksi internet Indonesia hanya mencapai 3,9 Mbps dan menempati urutan kedua belas di antara negara-negara Asia Pasifik lain.
Kendati demikian, rata-rata kecepatan koneksi di Indonesia pada kuartal keempat 2015 naik cukup signifikan. Mengutip informasi dari laman Akamai Technologies, Selasa (29/3/2016), peningkatan tersebut mencapai 109 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, peningkatan juga terlihat pada kecepatan rata-rata di kuartal keempat dibanding kuartal sebelumnya. Indonesia menjadi negara yang mengalami kenaikan rata-rata kecepatan koneksi tertinggi antar kuartal, yakni 32 persen.
Baca Juga
Peningkatan itu jauh lebih tinggi dibandingkan negara tetangga, Malaysia atau Singapura, yang hanya mengalami peningkatan sebesar 7,5 dan 11 persen. Namun, memang kecepatan rata-rata koneksi di Indonesia masih kalah dibandingkan dua negara tersebut.
Tak hanya itu, Akamai juga mencatat ada peningkatan rata-rata kecepatan koneksi secara global pada kuartal keempat dibanding kuartal sebelumnya, sebesar 8,6 persen atau sekitar 5,6 Mbps.
Salah satu negara yang berhasil mencatat rata-rata koneksi mobile paling cepat adalah Inggris, yang mencapai 26,8 Mbps.
Sebagai informasi, data-data tersebut dikumpulkan dari beberapa Akamai Intelligent Platform selama kuartal keempat 2015. Akamai melakukan penghitungan berdasarkan koneksi internet dan adopsi metrik broadband dari waktu ke waktu.
Indikator yang menjadi pertimbangan adalah kecepatan koneksi internet, konektivitas jaringan, ketersediaan jaringan, dan pola lalu lintas web.
(Dam/Isk)
Advertisement