Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini NASA menjalin kerja sama dengan Microsoft untuk menghadirkan pengalaman menjelajahi planet Mars. Simulasi yang diberi nama 'Destination: Mars' ini memanfaatkan perangkat augmented reality Microsoft, HoloLens, untuk menghadirkan suasana penjelajahan ke planet merah tersebut.
Mengutip informasi dari laman The Verge, Jumat (1/4/2016), yang akan dihadirkan bukan sekadar suasana planet Mars. Pengunjung simulasi juga akan ditemani astronot Buzz Aldrin yang berperan sebagai pemandu.
Simulasi tersebut rencananya dibuka pada pertengahan tahun ini di Kennedy Space Center Visitor Complex NASA,di Florida, Amerika Serikat. Pada simulasi ini, NASA juga akan memanfaatkan teknologi OnSight, yang juga dikembangkan lewat kerja sama Microsoft dan Jet Propulsion Laboratory milik NASA.
Baca Juga
Nantinya, OnSight akan mengambil data serta gambar yang telah dikumpulkan rover Curiosity sejak 2012 lalu. Setelah itu, data dan gambar tadi akan diolah dan ditampilkan layaknya permukaan Mars sebenarnya dengan menggunakan HoloLens.
Sekadar informasi, OnSight sendiri merupakan alat yang digunakan peneliti NASA untuk menjelajahi Mars dan memberi Curiosity petunjuk ketika melakukan perjalanan di planet tersebut. Untuk itu, melalui simulasi ini orang biasa dapat melihat Mars langsung layaknya peneliti misi.
Sebelumnya, Facebook juga pernah menawarkan pengalaman hampir serupa. Melalui akun CEO Facebook Mark Zuckerberg, video 360 derajat di permukaan Mars dapat disaksikan orang banyak.
Jadi, pengguna Facebook dapat menikmati sensasi melihat permukaan Mars yang seolah-olah nyata menggunakan teknologi virtual reality. Video tersebut merupakan hasil rekaman rover Curiosity yang memperlihatkan kawasan Namib Dune dan kawasan berpasir Bagnold Dunes yang berada di area MountSharp.
(Dam/Why)