Liputan6.com, Jakarta - Axioo, perusahaan yang terkenal sebagai produsen komputer lokal, membuka program pelatihan "Axioo Development Program" bagi para siswa SMK untuk nantinya direkrut sebagai karyawan Axioo.
Direktur Axioo Class Program, Timmy Theopelus, mengatakan program pelatihan ini merupakan kelanjutan dari Axioo Class Program. Tujuannya untuk menyiapkan agar para lulusan SMK setelah lulus nantinya sudah siap kerja.
Menurut Timmy, program ini dibuat karena dalam beberapa tahun terakhir ini Axioo kesulitan mencari tenaga kerja yang siap pakai.
"Ada banyak lulusan teknisi yang melamar, tapi tidak qualified, tidak siap dengan yang kita butuhkan", katanya di PKP Jakarta Islamic School.
Axioo memilih merekrut tenaga kerja dari SMK karena di sini merupakan gudangnya SDM. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir, SMK merupakan penyumbang penggangguran tertinggi di Indonesia. Satu dari 10 pengangguran di Indonesia adalah lulusan SMK.
Baca Juga
Lebih lanjut Timmy menyebutkan, setiap tahun ada sekitar 7,4 juta pengangguran baru di Indonesia. Sekitar 12%-nya lulusan SMK dan sederajat. Salah satunya disebabkan karena anak-anak lulusan SMK banyak yang tidak siap kerja.
"Apa yang dipelajari di sekolah berbeda sekali dengan apa yang dipakai di dunia industri, terutama industri IT. Di lain sisi, industri IT bergeraknya/berubahnya cepat sekali," jelasnya.
Melalui program ini Axioo berharap dapat membantu para siswa SMK untuk belajar kurikulum IT sesuai standar yang mereka buat, sehingga lulusannya nantinya dapat direkrut oleh Axioo.
Axioo menargetkan hingga akhir 2016 dapat merekrut 1.000 orang SDM dari lulusan SMK untuk bekerja di perusahaannya. Pelatihan perdana dari program ini digelar di PKP Jakarta Islamic School, Jakarta Timur. Sekolah ini merupakan SMK pertama yang menjadi training center-nya Axioo untuk calon karyawan.
(Dew/Isk)