Liputan6.com, Jakarta - Merujuk pada survei yang belum lama ini digelar Accenture, sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Selasa (5/4/2016), mayoritas pengguna smartphone tidak senang dengan operator seluler mereka dan siap untuk beralih ke operator seluler lain.
Beberapa tahun lalu, konsumen memang tidak tahu apa yang harus mereka harapkan dari operator seluler. Tapi, dengan jumlah konsumen global yang menggunakan smart device naik dari 26% pada 2012 menjadi 80% pada saat ini, sebagian besar konsumen sekarang tahu persis apa yang mereka harus dapatkan dari operator seluler.
Survei tersebut menunjukkan 60% pengguna smartphone tidak puas dengan konektivitas yang mereka dapatkan dan siap untuk beralih. Hasil lain dari survei tersebut mengungkapkan, 62% di antara pengguna smartphone memiliki kekhawatiran tentang keamanan transaksi keuangan.Â
Baca Juga
Kemudian tidak mengherankan jika 83% lainnya merasa terganggu oleh iklan yang merusak pengalaman menggunakan perangkat mobile. Tampak sulit dipercaya, hanya 47% dari yang disurvei yang peduli terhadap privasi dan keamanan pada perangkat mereka.
Selain itu, 41% dari mereka yang membeli smartphone terbaru tahun ini tergiur oleh "fitur terbaru dan paling inovatif".
Angka menarik lainnya adalah, 71% dari mereka yang disurvei mengatakan bersedia membayar tarif operator yang lebih tinggi untuk konektivitas yang lebih baik dan 83% lainnya menyatakan akan membeli lebih banyak produk dan jasa dari operator, jika operator bisa mempercepat laju penyelesaian masalah.
Hasil lain dari survei ini menunjukkan 81% pengguna yang disurvei gemar menonton film online, sedangkan 69% lainnya senang bermain online game.Â
(Why/Ysl)