Sukses

Pasangan Selingkuh di Tinder? Cari Tahu di Sini

Meski begitu, Anda harus dikenakan biaya sekitar Rp 60 ribuan untuk mencoba layanan yang bernama Swipe Buster ini.(sumber foto:Fusion)

Liputan6.com, California - Tinder sejatinya berfungsi sebagai aplikasi online dating yang memungkinkan pengguna bertemu dengan pasangan sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Sayangnya, aplikasi tersebut disalahgunakan sebagian besar sebagai tempat untuk selingkuh.

Seperti diwartakan sebelumnya, terbukti bahwa lebih dari 30 persen pengguna aplikasi pencari jodoh ini sudah berstatus menikah, bukan lajang.

Menurut yang dilaporkan Mirror, Jumat (8/4/2016), perusahaan analisis data Global Web Index (GWI) telah melakukan survei ke sekitar 47.000 orang. Hasilnya terungkap bahwa 54 persen dari pengguna Tinder memang berstatus lajang, sementara sisanya menunjukkan status sudah bercerai dan status "in a relationship".

Nah, agar tidak termasuk ke golongan tersebut, kini telah hadir solusi di mana Anda bisa memastikan apakah pasangan Anda benar menggunakan Tinder atau tidak. Solusi tersebut bernama "Swipe Buster" yang mana merupakan layanan online dengan menggunakan informasi publik dari Tinder.

Hanya dengan membayar biaya sebesar US$ 5 atau setara dengan Rp 60 ribuan, Anda bisa mendeteksi identitas pengguna Tinder tanpa harus membuat akun Tinder terlebih dahulu.

Mekanisme Swipe Buster cukup mudah. Anda hanya perlu memasukkan nama, usia dan jenis kelamin pasangan Anda sesuai dengan yang tertera di Facebook.

Setelahnya, Swipe Buster akan 'menangkap' profil pengguna yang Anda incar serta memperlihatkan kapan terakhir kali ia menggunakan Tinder.

Diketahui, Swipe Buster menggunakan data dari database publik yang menyimpan informasi dari semua akun. Kendati begitu, banyak yang menyayangkan kehadiran Swipe Buster. Sebab, sebagaimana dijelaskan oleh Social Media Manager TED Talks, Ella Dawson, Swipe Buster bisa saja disalahgunakan untuk kepentingan komersil.

"Sebaiknya hapus saja akun Tinder Anda. Data pribadi Anda bisa dilihat lewat Swipe Buster dan bahkan diperjualbelikan," pungkasnya.

(Jek/Cas)