Liputan6.com, Jakarta - Tak lama setelah diperkenalkan pada Maret 2016, iPhone SE dikabarkan akan masuk ke Indonesia. Meski begitu, belum bisa dipastikan kapan smartphone teranyar besutan perusahaan asal Cupertino tersebut masuk ke pasar lokal.
Setidaknya, bukti bahwa iPhone SE sudah berada di ambang pintu Tanah Air tertera lewat situs resmi Sertifikasi Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Postel).
Seperti yang Tekno Liputan6.com rangkum dari laman tersebut, iPhone SE memang tengah masuk pengujian Ditjen Postel. Tak hanya iPhone SE, produk terbaru Apple lainnya--iPad Pro 9,7 inci--pun masuk ke dalam daftar tersebut.
Dengan kode Apple A7123 (iPhone SE) dan Apple A1674 (iPad Pro 9,7 inci) keduanya masih dalam tahap "Proses Dibuat SP3 (Surat Pengantar Pengujian Perangkat)".
Memang, proses ini masih jauh dari kata rampung. Masih ada beberapa langkah lagi agar kedua perangkat ini bisa lolos pengujian Ditjen Postel dan layak dijual di pasar Indonesia.
Baca Juga
iPhone SE sendiri dibanderol dengan harga cukup terjangkau. iPhone SE 16GB, misalnya dibanderol US$ 399 atau setara Rp 5,2 juta untuk versi unlocked alias tanpa kontrak operator. Meski masih dalam kategori harga di atas Rp 5 juta, iPhone SE rupanya diklaim menjadi smartphone termurah Apple.
Pakar teknologi Mark Rogowsky, mengatakan bahwa Apple tidak pernah mematok harga serendah itu untuk produk terbarunya.
"Harga ini memang belum bisa dikatakan terjangkau karena smartphone Android sudah ada yang dibanderol di bawah harga US$ 100 (Rp 1,3 jutaan). Sementara, smartphone bagus seperti seri Moto G saja sudah bisa dibeli dengan harga US$ 200 (Rp 2,6 jutaan), tetapi iPhone SE memang dinilai paling murah untuk ukuran Apple," kata Rogowsky.
(Jek/Cas)