Sukses

Akhir Perseteruan dengan IndiHome, MNC Group Bisa Kena Teguran

IndiHome yakin bahwa Dewan Pers, KPI maupun KPPU pun bisa menegur mereka tanpa pihaknya harus melayangkan surat pengaduan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengakui konten milik MNC Group akan meninggalkan layanan UseeTV miliknya IndiHome.

"Benar kabar yang Anda dengar. Kami juga sudah umumkan ke pelanggan UseeTV. 11 April mendatang tak ada lagi konten milik MNC seperti siaran RCTI, MNCTV, dan Global TV di UseeTV," ungkap Direktur Consumer Telkom Dian Rachmawan melalui sambungan telepon, Jumat (8/4).

Diungkapkan Dian, pemicu pencabutan konten milik MNC Group karena tak ditemukan kata sepakat dalam upaya negosiasi bisnis yang dilakukan kedua belah pihak.

Tak galau
Pria yang dikenal sebagai panglima dari produk IndiHome ini mengaku tak galau dengan keluarnya konten milik MNC dari UseeTV. "Tak ada masalah. Kami ganti dengan tambahan konten baru. Sebentar lagi iFlix masuk UseeTV," kata Dian menambahkan.

Namun, Dian menyayangkan cara-cara MNC bereaksi kala negosiasi berujung buntu dengan memanfaatkan jaringan media massa yang dikelolanya untuk menyudutkan IndiHome.

"Saya punya kliping berita sejak tanggal 6 April lalu, media yang mereka kelola pemberitaanya miring terhadap kami. Kalau begini, kita juga akan kaji kerja sama bisnis lainnya dengan mereka secara grup, termasuk menertibkan kabel-kabel milik MNC Play yang ketahuan numpang tanpa izin di tiang milik Telkom," ujar Dian menegaskan.

"Ini kalau di luar negeri sudah ditegur Komisi. Masa Anda punya media terus seenaknya menyerang kompetitor. Jangan begitu dong caranya berbisnis," tutur Dian.

Dian mengimbau MNC untuk tidak meneruskan praktik persaingan tidak sehat dengan cara memberitakan hal hal buruk tentang kompetitornya, dalam hal ini Indihome. "Kami lihat mereka menyerang dengan pemberitaan yang sudah basi, baik di jaringan TV maupun di jaringan website milik mereka," kata Dian.

Tak hanya itu, Dian yakin bahwa Dewan Pers, KPI maupun KPPU pun bisa menegur mereka tanpa pihaknya harus melayangkan surat pengaduan. Sebab, menurut Dian, tindakan MNC Group itu jelas-jelas merupakan praktik persaingan tidak sehat.

Sekadar diketahui, MNC Group mulai ikut bersaing di layanan Fixed Broadband. Konon ini dipicu dengan menurunnya bisnis Indovision milik MNC Group yang banyak beralih ke IndiHome, yang tidak hanya memberikan layanan TV Video, namun juga layanan internet bekecepatan tinggi.

Jika Telkom memiliki IndiHome, MNC Group memiliki MNC Play Media. Konten milik MNC Group pun dalam catatan tak tersedia di First Media yang menawarkan layanan TV berbayar berbasis kabel dan internet.

(Why)