Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pemain di industri e-Commerce Indonesia, Lazada, kembali "kecolongan". Singkat cerita, seorang pengguna Lazada bernama Adinda Mutia Muwardati mengaku mendapat tagihan kartu kredit jutaan rupiah dari Lazada Indonesia.
Padahal, ia sudah lama tidak melakukan transaksi di e-Commerce tersebut. Minggu (10/4/2016) kabar ini menjadi artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com.
Di samping itu, artikel lainnya yang menyedot perhatian pembaca adalah tablet dengan fitur dan spesifikasi yang (hampir) setara dengan laptop. Untuk lebih jelasnya, simak 3 artikel terpopuler di Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Akun Lazada Wanita Ini Dibobol, Jutaan Rupiah Melayang
Seorang wanita bernama Adinda Mutia Muwardati mengaku mendapatkan tagihan kartu kredit jutaan rupiah dari Lazada Indonesia. Padahal, ia sudah lama tidak melakukan transaksi di e-Commerce tersebut.
Tagihan kartu kredit datang menghampiri Dinda--sapaan akrabnya--baru-baru ini melalui email transaksi pembelian Lazada Indonesia.
"Saat itu tiba-tiba saya mendapatkan email transaksi pembelian pulsa senilai Rp 1 juta dari Lazada. Padahal saya tidak merasa melakukan transaksi pembelian pulsa. Saya terakhir melakukan transaksi di Lazada sekitar Juni 2015," kata Dinda kepada tim Tekno Liputan6.com, Minggu (10/4/2016).
Selanjutnya baca di sini
2. Banyak Akun Pengguna Dibobol, Ini Tanggapan Bos Lazada
Selain Adinda Mutia Muwardati, kasus yang sama juga menimpa pria bernama Tri Kurniawan Darmoko. Ia mengaku mendapatkan tagihan kartu kredit jutaan rupiah dari Lazada Indonesia.
"Saya mendapatkan email notifikasi dari Lazada kalau saya telah melakukan pembelian Samsung Galaxy J5 seharga Rp 2.489.000. Padahal, saya terakhir belanja di Lazada setahun lalu," katanya kepada Tekno Liputan6.com, Minggu (10/4/2016).
Wawan--sapaan akrab pria tersebut--menceritakan ia menerima email notifikasi dari Lazada pada Sabtu pagi (9/4/2016). Ia pun berinisiatif menghubungi pihak bank untuk memblokir kartu kredit dan kemudian mengontak Lazada.
Selanjutnya baca di sini
3. 4 Tablet Ini Sanggup Gantikan Fungsi Laptop
Pada awal kemunculannya tablet sempat digadang akan menggantikan fungsi laptop. Selain bentuknya lebih ringkas, mendukung kegiatan pengguna dengan memiliki mobilitas tinggi juga menjadi nilai tambah tablet. Namun hingga saat ini laptop nyatanya masih menjadi pilihan utama para pekerja untuk mendukung aktvitasnya.
Untuk itu, beberapa pabrikan pun mulai mengembangkan tablet dengan kemampuan layaknya laptop. Hasilnya, saat ini di pasaran sudah dapat ditemukan beberapa tablet dengan kemampuan seperti laptop. Beberapa di antaranya memang berasal dari pemain-pemain besar dan sudah dikenal banyak orang.
Akan tetapi mungkin tak mudah untuk menemukan tablet-tablet yang sesuai dengan keinginan Anda yang ingin beralih dari laptop untuk mulai menggunakan tablet. Untuk itu, Tekno Liputan6.com merangkum empat tablet terbaik yang dapat menjadi pengganti laptop, seperti dikutip dari laman Tech Insider, Minggu (9/4/2016). Berikut ini daftar tablet-tablet tersebut.
Selanjutnya baca di sini
(Why)
Top 3: Lazada 'Kecolongan' Lagi hingga 4 Tablet Pengganti Laptop
Salah satu pemain di industri e-Commerce Indonesia, Lazada, kembali "kecolongan". Apa yang terjadi?
Advertisement