Telkomsel dan BTPN Bidik 1 Juta Pengguna Keuangan Terintegrasi

Liputan6.com, Bogor - Telkomsel dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) meresmikan kehadiran layanan uang elektronik terintegrasi TCash-BTPN Wow!

Direktur Utama BTPN Jerry Ng menyebutkan, dengan kehadiran layanan terintegrasi ini, pihaknya dan Telkomsel bersama-sama akan membidik 1 juta pengguna baru.

Menurutnya, Telkomsel memiliki jumlah pengguna hingga 152 juta di seluruh Indonesia. Jika layanan keuangan terintegrasi ini bisa menjangkau 10-20 persen dari pengguna tersebut, maka dapat mempercepat akses masyarakat terhadap perbankan sekaligus mendukung Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan pemerintah.

"Kami berharap, 1 juta pengguna layanan terintegrasi TCash dan BTPN Wow! ini bisa dicapai dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, dan harapannya tidak hanya akan menjangkau wilayah Jawa saja," tutur Jerry saat peresmian layanan keuangan terintegrasi TCash-BTPN Wow di Desa Ciampea, Bogor, Senin (18/4/2016).

Ia optimis bisa mencapai target tersebut. Menurutnya, layanan perbankan dengan menggunakan ponsel yang disajikan BTPN Wow! merupakan layanan perbankan paling murah serta tidak dikenakan biaya administrasi.

Jerry menyebut, integrasi dengan TCash akan memberikan manfaat kepada pelanggan. "TCash dan BTPN Wow! itu akan efisien," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, untuk mencapai target tersebut Telkomsel dan BTPN akan melakukan sosialisasi bersama.

Telkomsel, kata Ririek, merupakan operator dengan infrastruktur jaringan mencakup sekitar 95 persen dari populasi Indonesia atau 96 persen kabupaten di nusantara dengan jaringan distribusi yang kuat di 400.000 outlet. Sementara BTPN Wow! sendiri hingga akhir Maret 2016 telah memiliki 30.000 agen.

"Kami sudah siapkan TCash-nya. TCash bisa dipakai di sejumlah merchant, agar target ini bisa tercapai. Kami akan mengedukasi agen-agen Telkomsel mengenai bagaimana penggunaan TCash-BTPN Wow! ini," ujar Ririek menjelaskan.

TCash-BTPN Wow! sebelum diluncurkan sudah diuji coba sejak pertengahan Maret 2016 di lima kota, yakni Lampung, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon, dan Bogor.

(Tin/Isk)