7 Tanda Sebuah Ponsel Disadap

Liputan6.com, Jakarta - Penyadapan telepon atau ponsel sebetulnya bukan hal baru di era sekarang ini. Namun mungkin sebagian di antara kita masih bertanya-tanya, bagaimana proses penyadapan berlangsung, atau adakah cara sederhana untuk mengecek apakah sebuah ponsel disadap atau tidak.

Ternyata ada beberapa tanda yang dapat dipahami dengan mudah, yang menunjukkan apakah sebuah ponsel dilacak, disadap, atau mungkin dipantau oleh pihak tertentu.

Penasaran? Yuk, langsung saja simak penjelasannya berikut ini.

1. Suara-suara mengganggu

Bila ada suara-suara tidak biasa yang terdengar--biasanya mengganggu--selama percakapan di ponsel Anda, bisa jadi Anda sedang dipantau.

Di masa lalu, suara-suara tersebut memang wajar dan terkait dengan jaringan analog. Tapi mengingat saat ini telepon berjalan di jaringan digital, suara-suara tersebut tidaklah wajar.

2 dari 4 halaman

Baterai menurun

2. Kapasitas baterai menurun

Tanda lain bahwa sebuah ponsel disadap adalah berkurangnya kinerja baterai. Ketika sebuah ponsel disadap, semua aktivitas di ponsel itu direkam dan dikirimkan mereka kepada pihak ketiga. Hal tersebut meningkatkan penggunaan baterai dan akibatnya, kapasitas baterai menurun dengan cepat.

Sebuah ponsel yang disadap juga dapat terus merekam percakapan-percakapan di dalam ruangan, bahkan ketika ponsel tampak ada di kondisi idle. Dan tentu saja, hal tersebut menguras kapasitas daya baterai ponsel.

Anda dapat memastikan hal ini dengan menggunakan baterai ponsel Anda di ponsel lain dengan model dan software yang sama, lalu membandingkan hasilnya.

Apakah ponsel Anda menggunakan daya baterai lebih banyak daripada ponsel dengan model dan software yang sama? Bila demikian, bisa jadi ponsel Anda disadap, atau kemungkinan lainnya, baterai Anda memang rusak.

3. Ponsel menunjukkan aktivitas saat tidak digunakan

Apakah ponsel Anda membuat suara-suara atau menyalakan layar saat Anda tidak menggunakannya? Bisa jadi Anda sedang disadap.

Atau apakah ponsel Anda juga kerap reboot/restart tiba-tiba? Jika demikian, mungkin juga ada pihak yang memiliki akses jarak jauh terhadap ponsel Anda.

3 dari 4 halaman

Menerima teks aneh

4. Proses shutdown berlangsung lebih lama

Sebelum sebuah ponsel pintar (smartphone) mati (shutdown), ponsel tersebut harus menyelesaikan terlebih dahulu tugas-tugas yang sedang diproses. Bila ponsel Anda sedang mengirimkan data ke seseorang tanpa Anda ketahui, ponsel Anda harus menyelesaikan proses tersebut sebelum shutdown.

Karena itu, jika ponsel membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk mati, terutama setelah sebuah panggilan, teks, email atau web browsing, ada kemungkinan ponsel Anda sedang mengirimkan informasi dari kegiatan-kegiatan tersebut ke pihak ketiga.

5. Menerima teks aneh

Apakah Anda menerima pesan teks aneh yang berisi nomor, simbol atau karakter acak? Fitur remote control dari sebuah perangkat lunak untuk memata-matai, bekerja dengan cara mengirimkan pesan teks tersandi rahasia ke ponsel Anda.

Dalam beberapa kasus, pesan teks itu dapat terlihat bila perangkat lunak tersebut tidak bekerja dengan benar. Bila hal ini terjadi secara teratur, mungkin ada aplikasi mata-mata di ponsel Anda.

4 dari 4 halaman

Suhu hangat

6. Suhu baterai terasa hangat

Indikator lebih lanjut bahwa sebuah ponsel disadap terlihat dari suhu baterainya. Jika ponsel terasa hangat, bahkan ketika Anda sedang tidak menggunakan ponsel Anda, bisa jadi ponsel Anda digunakan secara diam-diam untuk mengirimkan data tertentu.

Namun perlu digarisbawahi, hal ini hanya tanda potensial.

7. Penggunaan data meningkat

Beberapa aplikasi mata-mata menggunakan data tambahan untuk mengirim informasi yang dikumpulkan dari ponsel Anda. Karena itu, coba periksa apakah ada peningkatan penggunaan data tidak wajar dalam penggunaan data bulanan Anda.

Sementara itu, penggunaan data dari program perangkat lunak mata-mata terbaik telah berkurang dan akan hampir mustahil untuk ditemukan celahnya, tetapi program perangkat lunak yang buruk akan menunjukkan penggunaan data yang signifikan.

Demikian dikutip dari blog resmi perusahaan keamanan Bull Guard, Rabu (20/4/2016).

(Why/Isk)