Sukses

Ongkos Uber, GrabCar dan Go-Car, Mana yang Paling Murah?

Berikut perbandingan tarif aplikasi dari layanan penyewaan kendaraan roda empat seperti Uber, GrabCar, dan Go-Car.

Liputan6.com, Jakarta - Munculnya layanan Go-Car yang dimiliki Go-Jek jelas membuat persaingan layanan penyewaan kendaraan roda empat berbasis aplikasi semakin ketat. Sebelumnya, telah ada Uber dan Grab Car dari Grab yang menghadirkan layanan serupa di beberapa kota di Indonesia.

Layanan Go-Car sendiri pertama kali diketahui melalui pembaruan aplikasi Go-Jek, Selasa kemarin. Berdasarkan informasi yang dikutip dari deskripsi di Google Play Store dan App Store, Rabu (20/4/2016), Go-Car adalah layanan dengan fungsi serupa Go-Ride tapi menawarkan pemesanan mobil pribadi.

Selain menawarkan kemudahan dalam pemesanan, ketiganya ternyata juga memiliki tarif yang kompetitif. Lantas, di antara GrabCar, Uber, dan Go-Car, mana yang menyediakan ongkos paling terjangkau?

Untuk itu, berikut adalah informasi yang dihimpun Tim Tekno Liputan6.com mengenai tarif masing-masing layanan.

Uber

Aplikasi pemesanan asal San Fransisco ini memiliki tiga indikator untuk menghitung tarif perjalanan secara keseluruhan, yakni biaya rental kendaraan, waktu tempuh, dan jarak tempuh. Menilik informasi tersebut, Uber terlihat memiliki lebih banyak perhitungan untuk tarif perjalanan. 

Namun, biaya untuk masing-masing indikator itu ternyata lebih murah. Uber hanya membebankan Rp 3.000 untuk biaya rental kendaraan, sementara untuk biaya per menit dihargai Rp 300, dan jarak per kilometer ditarik biaya Rp 2.000,44.

Perlu diingat, biaya akhir Uber secara keseluruhan dapat lebih tinggi dari biasanya pada waktu tertentu, semisal saat jam sibuk. Jadi, penghitungan akhir Uber akan diketahui ketika perjalanan telah benar-benar berakhir, dan bukannya pada awal pemesanan.

Selain itu, Uber juga membebankan biaya Rp 30.000 bagi pengguna yang membatalkan pemesanan. Tarif minimun yang diterapkan Uber sendiri dalam satu kali perjalanan adalah Rp 3.000

2 dari 2 halaman

GrabCar dan Go-Car

GrabCar

Sedikit berbeda dengan Uber, GrabCar hanya menggunakan dua indikator dalam penghitungan tarif secara keseluruhan yakni biaya rental kendaraan dan jarak tempuh. GrabCar memasang tarif datar untuk sekali perjalanan dengan biaya Rp 7.000 sebagai tarif dasar, dan Rp 4.000 untuk jarak per kilometer.

Sistem tarif datar yang digunakan GrabCar juga memiliki nilai tambah tersendiri. Salah satunya, apabila ternyata dalam perjalanan pengguna menghadapi kemacetan, harga yang dibayar tetap berdasarkan jumlah yang muncul saat pertama kali pemesanan.

Sayangnya, GrabCar belum memungkinkan pengguna pergi ke dua lokasi sekaligus dalam sekali perjalanan. Jadi, untuk dapat berpindah lokasi dari satu tujuan ke tujuan lain, pengguna GrabCar harus membuat pemesanan baru.

Selain itu, GrabCar juga tidak mengenakan biaya bagi pengguna yang melakukan pembatalan pemesanan. Namun, sama seperti Uber, GrabCar juga memasang tarif minimal perjalanan sebesar Rp 10.000, termasuk adanya kenaikan tarif dalam kondisi tertentu seperti saat jam sibuk. 

Go-Car

Sebagai layanan yang paling muda, Go-Car ternyata juga memasang tarif terjangkau. Berdasarkan informasi yang Tekno Liputan6.com diterima, Go-Car memasang tarif Rp 3.500 per kilometer. Selain itu, Go-Car juga memasang tarif minimal perjalanan sebesar Rp 10.000 untuk sekali perjalanan.

Namun, Go-Ride belum memberikan informasi tambahan mengenai perhitungan tarif lainnya, seperti pemesanan ketika jam sibuk layaknya layanan Go-Jek.

Selain itu, belum dapat dipastikan juga apakah Go-Car memungkinkan pengguna pergi ke dua lokasi dalam sekali perjalanan.

(Dam/Isk)