Terbang ke Planet Mars, SpaceX Harus Penuhi Syarat Ini

Liputan6.com, California - SpaceX akan menjadi perusahaan swasta pertama yang terbang ke luar angkasa. Seperti diwartakan sebelumnya, perusahaan milik Elon Musk tersebut berencana menerbangkan sebuah 'kapsul' bernama DragonX pada tahun 2018 mendatang.

Kenyataannya, SpaceX tidak akan terbang sendiri. Perusahaan yang bermarkas di California ini telah digandeng NASA dengan menyediakan dukungan teknis kepada DragonX.

Meski begitu, sebagaimana dilaporkan laman Tech Insider, Jumat (29/4/2016), NASA menetapkan 'persyaratan' yang harus dipenuhi SpaceX. Disebutkan, SpaceX nantinya harus mengirim data penting tentang atmosfer, permukaan, dan ekosistem di planet Merah tersebut.

Sebetulnya NASA juga tengah mempersiapkan misi khusus ke Planet Mars. Namun, mereka telah memangkas biaya riset sebesar 85 persen. Besarnya biaya riset ini diduga berasal dari pembuatan alat Low Density Supersonic Decelator.

NASA sebelumnya juga telah bekerja sama dengan SpaceX mengirim astronot ke International Space Station (ISS). Rencananya misi pengiriman astronot ke ISS ini akan dilakukan pada 2017. Namun, waktu peluncurannya belum diketahui secara pasti.

Selain SpaceX, NASA diketahui juga telah menjalin kerja sama dengan perusahaan penerbangan Boeing untuk misi serupa. Kerja sama dengan kedua perusahaan tadi tentu menjadi salah satu cara NASA untuk menghemat biaya penerbangan ke luar angkasa.

(Jek/Why)