Liputan6.com, Jakarta - Saat ini penggunaan robot untuk membantu tugas berat manusia memang sudah lumrah. Namun, bagaimana bila ada robot yang ikut membantu mengajarkan ajaran agama, seperti robot asal Tiongkok ini?
Robot bernama Xian'er ini digambarkan sebagai biksu yang hidup di kuil Buddha. Xian'er juga memiliki rupa seperti biksu lainnya dengan rambut yang dicukur botak dan jubah berwarna kuning.
Ia juga memiliki kemampuan layaknya biksu yang terbiasa mempelajari nilai-nilai Buddhisme. Bahkan, ia mampu merapalkan mantra-mantra, termasuk menjelaskan prinsip asas keimanan Buddhisme.
Dikutip dari The Guardian, Sabtu (30/4/2016), Xian'er memang dirancang untuk menjangkau orang-orang agar lebih mengenal Buddha. Apalagi saat ini tak sedikit orang lebih sering terhubung ke smartphone ketimbang dirinya sendiri.
Baca Juga
Xian'er bisa menjawab 20 pertanyaan sederhana, melalui layar di dadanya, mengenai Buddhisme dan kehidupan di dalam kuil.
Pencipta Xian'er yang juga biksu di kuil Longquan Xianfian menuturkan, kecerdasan buatan sebenarnya dapat digunakan untuk menyebarkan kebajikan Buddha di Tiongkok. Ia menilai ilmu dan Buddhisme tidak saling bertentangan, bahkan keduanya bisa saling melengkapi.
Xian'er sendiri merupakan hasil proyek kerja sama antara kuil dan ahli kecerdasan buatan di perusahaan teknologi dan universitas di Tiongkok. Sebelum mulai digunakan, Xian'er sempat mengikuti beberapa pameran robotik di Tiongkok.
Xianfian menuturkan Xian'er merupakan bentuk refleksi dari semangat Buddha yang inovatif. Melalui teknologi ini, diharapkan ajaran Buddhisme tradisional dapat menjangkau publik yang lebih luas dengan lebih mudah.
(Dam/Why)