MayDay Madness, 50 Pemain e-Commerce Hadirkan Diskon hingga 95%

MayDay Madness, 50 e-Commerce Hadirkan Diskon Hingga 95 Persen — MayDay Madness dihadirkan oleh pelaku e-Commerce dengan memberikan diskon hingga 95 persen pada awal Maret 2016

Liputan6.com, Jakarta - Lebih dari 50 pemain e-Commerce akan menghadirkan program MayDay Madness 2016. Program ini digelar dengan tujuan memberikan dukungan dan apresiasi kepada seluruh pekerja Indonesia.

Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari pada 1-3 Mei 2016. Sebagai informasi, MayDay Madness adalah ajang belanja online yang sudah bergulir selama 2 tahun. Dalam kegiatan ini, para pemain e-Commerce tersebut menawarkan promosi produk dan jasa dengan harga terbaik.

Beberapa promosi di acara ini antara lain diskon hingga 95 persen, serta Crazy Coupons dan Midnight Madness yang berlaku mulai pukul 9 hingga 12 malam selama tiga hari.

Brand Strategic and Campaign Manager Alfa Online Muhammad Arief menyebutkan, berbeda dengan tahun lalu, MayDay Madness kali ini bermaksud memberikan pengalaman berbelanja online lebih menyenangkan.

"Dengan promo yang biasanya hanya ditemui di sejumlah pusat perbelanjaan dan di waktu tertentu, kami harap Midnight Sale dengan beragam diskon yang ditawarkan dapat menghadirkan pengalaman unik dan menyenangkan bagi pecinta belanja online yang selalu menantikan midnight sale di mal," kata Arief melalui keterangan tertulis yang diterima Tekno Liputan6.com, Jumat (29/4/2016).

Sementara itu, CMO Lakupon Jason Nurjadi mengatakan, "Kami sediakan penawaran snack impor seperti Ovomaltine dan kupon salah satu restoran Jepang di PIK mulai dari Rp 15 ribu. Selain itu, di Midnight Madness ini kita juga akan ada diskon hingga 75 persen.”

Adapun General Manager Marketing Bhinneka.com Ferry Darmansyah menyebutkan, dengan berkembangnya e-Commerce di Indonesia, program ini diharapkan bisa memberi manfaat bagi pengusaha maupun pembeli.

"Pembeli bisa mendapatkan promo menarik, sementara kami menargetkan traffic e-Commerce yang berpartisipasi bisa naik hingga dua kali lipat. Sementara omzetnya dibidik bisa meningkat hingga 50 persen dari tiap e-Commerce yang bergabung,” tutur Ferry.

Beberapa kategori produk dan jasa yang ditawarkan dalam kegiatan ini meliputi Baby, Education, Electronics, Lifestyle, Marketplace, Travel, Fashion, Home Living, Sport, Healthy, dan FnB.

(Tin/Why)