Sukses

Selamat Datang Sensor Pemindai Sidik Jari Generasi Baru

Kehadiran sensor ini memungkinkan vendor mendesain smartphone lebih cantik tanpa tombol pemindai sidik jari

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini teknologi pemindai sidik jari sudah lumrah ditemui hampir di semua seri smartphone terbaru para vendor smartphone. Selain faktor keamanan lebih terjamin, teknologi ini juga memberi nilai tambah dari sisi desain. 

Sayangnya hampir semua sensor pemindai sidik jari di smartphone selalu diletakkan pada tombol tertentu. Hal ini dilakukan karena desain pemindai sidik jari memang belum memadai dan vendor ingin memudahkan pengguna memakainya.

Melihat celah ini, LG Innotek baru-baru ini mengungkap teknologi sensor pemindai jari baru lebih mumpuni. Dikutip dari Ubergizmo, Selasa (3/5/2016), modul pemindai sidik jari ini berdesain lebih ringkas sehingga dapat disembunyikan langsung di bawah layar sentuh.

Temuan ini jelas sangat membantu desain smartphone berpemindai sidik jari di masa depan sebab vendor tak perlu menyiapkan tombol khusus untuk meletakkan sensor tersebut. Dengan demikian, vendor dimungkinkan untuk mendesain smartphone yang lebih cantik dengan balutan layar tanpa embel-embel tombol tambahan.

Selain itu, sensor ini didesain dengan presisi tinggi sehingga dapat dengan mudah ditanamkan langsung di bawah kaca layar sentuh. LG Innotek juga menuturkan penutup kaca berkekuatan tinggi dapat mencegah kerusakan pada sensor yang berasal dari air atau goresan.

Tak hanya itu, LG Innotek mengklaim pemindai sidik jari besutannya dibuat lebih akurat dari teknologi serupa di pasaran saat ini. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut mengatakan, kesalahan pembacaan sidik jari dari pemindai ini hanya 0,002 persen.

LG Innotek belum menentukan waktu peluncuran sensor ini di pasaran, sebab pihaknya masih terus mengembangkan teknologi lebih baik dan inovatif.

LG sendiri bukan perusahaan pertama yang memperkenalkan konsep serupa. Sebelumnya, Qualcomm sempat mengutarakan konsep pemindai sidik jari dengan kemampuan kurang lebih sama. Untuk itu, menarik untuk melihat perusahaan mana yang paling siap menghadirkan teknologi ini di pasaran.

(Dam/Why)

Video Terkini